Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 22 April 2022 | 06:50 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly. (ANTARA/Humas Kemenkumham)

"GPDRR diharapkan dapat menghasilkan catatatan posisi Indonesia mendorong komitmen politis Indonesia terkait pengurangan resiko bencana," ujarnya.

3.142 delegasi dari berbagai negara bisa dipastikan hadir dan 76 persen dipastikan hadir in person dengan batas 4.000 peserta baik in person maupun daring. Pada Jumat hingga Sabtu (22-23/4/2022) dilakukan kunjungan spasial representative di lokasi.

"Dalam pertemuan ini membahas mempermudah perayaratan visa dan biaya dalam rangka GPDRR 2022 kecuali untuk negara yang termasuk dalam list calling visa, karena penting untuk memberikan kepastian kepada para peserta luar negeri," tuturnya.

Menko PMK memastikan bahwa GPDRR 2022 bakal dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Bali serta ditandai dengan penanaman pohon Mangrove secara simbolis membuka event penanggulangan kebencanaan se-dunia ini, Sekjen PBB diupayakan juga hadir langsung.

Baca Juga: Terjaring Razia di Denpasar, 24 Orang yang Tidak Pakai Masker Ini Disanksi Lafakan Pancasila Dan Nyanyi

"Ajang ini juga menjadi kesempatan Indonesia memamerkan Inovasi kebencanaan, termasuk pameran UMKM oleh Kemendag untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19 sebagai program pendamping," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan strategi pengamanan VVIP maupun VIP untuk para delegasi.

"Pengamanan sudah kami siapkan unsur TNI Polri, pengamanan VVIP maupun VIP pengamanan baik alur kedatangan di Bandara, rute perjalanan, tempat kegiatan maupun tempat tour trip personel sesuai kebutuhan yang direncanakan termasuk peralatan," ujarnya.

Kontributor Bali : Yosef Rian

Baca Juga: Tanah Kantor DPC PDIP Gianyar Dipermasalahkan, Wayan Nuastha Kirim Somasi Minta Ganti Rugi

Load More