SuaraBali.id - Jumlah pemudik asal provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkirakan akan mencapai 3 juta orang. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia memprediksi mereka yang kembali ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai tiga juta orang.
"Prediksi kita dua juta sampai tiga juta orang yang akan mudik ke NTB dari total 85,5 juta pemudik secara nasional," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Lalu Mohammad Faozal, Selasa (19/4/2022).
Jumlah pemudik ini diperkirakan akan sedikit bertambah, pasalnya pembukaan penerbangan Malaysia-Indonesia sudah dilakukan sehingga tidak menutup kemungkinan pekerja migran Indonesia (PMI) asal NTB juga akan pulang untuk lebaran di kampung halaman.
"Apalagi dua tahun terakhir mudik tidak ada akibat COVID-19, sehingga dengan di izinkannya mudik tahun ini jumlahnya dipastikan akan melonjak," ujarnya.
Faozal menyatakan pergerakan penumpang yang mudik secara umum mencapai 25 hingga 35 persen baik melalui jalur darat maupun laut sementara untuk jalur udara diperkirakan mencapai 40 persen.
"Kita sudah antisipasi per 1 Mei tujuan Lombok sudah mulai terbang. Apalagi hari itu bersamaan dengan hari libur juga," ucap mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.
Ia menambahkan khusus untuk jalur laut di NTB ada dua alur maritim yang dilayani. Pertama melalui Pelabuhan Lembar di kabupaten Lombok Barat yang dilayani ASDP dan Pelabuhan Gili Mas oleh Pelni.
Untuk Pelabuhan Lembar ada tiga rute jalur penyeberangan yakni Lembar-Padangbai, Bali Lembar-Ketapang, Banyuwangi dan Lembar-Tanjung Perak, Surabaya.
Berikutnya rute Gili Mas-Tanjung Wangi, Banyuwangi. Untuk Maritim satu khususnya rute Lembar ada 24 Armada Kapal yang disiapkan pemerintah.
"Ada juga rute dari kapal Pelni, Telong Kabila dan Egon melayani untuk Indonesia Timur," ujar Faozal.
Kedua penyeberangan Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Pototano. Disini armada yang disiapkan sebanyak 26 Kapal.
"Seluruh armada kapal yang beroperasi sudah di cek. Mudah-mudahan seluruh perangkat layanan siap jelang lebaran ini," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
-
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali
-
Maskapai Asal Australia Diprediksi Belum Berani Terbang ke Bali Meski Dampak Erupsi Menurun
-
UPDATE 90 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
-
Puluhan Penerbangan Dibatalkan, Bandara Lombok Belum Memutuskan Penutupan Operasional