Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 19 April 2022 | 06:41 WIB
Kakak Daood Debu, Saleem, saat jumpa pers mengenai kecelakaan yang dialami sang adik [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraBali.id - Setelah grup musik Debu mengalami kecelakaan maut di kawasan Probolinggo, Jawa Timur, Senin (18/4/2022), kakak Daood Debu mengungkapkan kondisi miris adiknya yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Saleem mengatakan kondisi kaki adiknya yang patah.

"Pergelangan kaki kanan, patah. Tapi nggak bisa sambung, memang patah," kata Saleem saat ditemui di Tebet, Jakarta.

Namun demikian Saleem belum mengetahui posisi duduk Daood saat kecelakaan hingga patah tulang karena belum ditanyakannya.

Daood saat ini sedang menjalani operasi guna memperbaiki tulangnya yang patah karena kejadian.

"Saya jadi lebih tenang, karena adik saya sudah dioperasi," kata Saleem.

Saleem sambil menangis berharap Daood bisa segera pulih dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa.

"Kaget juga kan, kami juga jarang ketemu," ucapnya sambil terisak.

Diberitakan sebelumnya bahwa grup music Debu mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo dini hari tadi.

Salah satu korban selamat adalah Daood Debu, mobil yang ia tumpangi bersama rombongan rusak berat akibat menabrak truk yang ada didepannya.

"Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," kata Kasat PJR Polda Jawa Timur Kompol Dwi Sumarhadi.

Bersama rombongan Daood, dua penumpang lain yakni Firdaus dan Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros dinyatakan meninggal dunia usai insiden.

Mereka adalah pasangan suami istri asal Malaysia yang merupakan sahabat Daood.

Load More