SuaraBali.id - Tahun ini wisatawan yang berlibur ke Bali akan bisa menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakatnya. Akan disajikan tujuh kegiatan budaya unggulan yang masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara.
"Jadi, wisatawan bisa merencanakan dan memilih, bulan apa kira-kira akan datang berlibur ke Bali dan festival apa yang akan dapat dinikmati," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Jumat (16/4/2022).
Akan ada sejumlah festival tiap bulannya yang akan disajikan dari tujuh festival budaya yang lolos dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.
Ketujuh festival budaya tersebut yakni Bali Spirit Festival di Ubud, Kabupaten Gianyar (29 Mei-10 Juni 202), Pesta Kesenian Bali di Denpasar (12 Juni-10 Juli 2022), dan Ubud Village Jazz Festival (12-13 Agustus 2022).
Kemudian Sanur Village Festival di Sanur, Kota Denpasar (19 -21 Agustus 2022), Pemuteran Bay Festival di Kabupaten Buleleng (11-13 November 2022), Denpasar Festival (akhir November-24 Desember 2022) dan Penglipuran Village Festival di Kabupaten Bangli (7 - 10 Desember 2022).
Melalui Kharisma Event Nusantara (KEN), sejumlah festival budaya itu akan dipromosikan ke seluruh dunia bersama dengan kegiatan dari daerah-daerah lain di Indonesia.
Tujuh festival ini diharapkan bisa menunjukkan kepada dunia bahwa pariwisata Bali telah bangkit dan siap untuk dikunjungi.
"Kami juga mengajak para pelaku UMKM untuk ikut terlibat dalam Kharisma Event Nusantara tersebut," ujarnya.
Tjok Bagus menambahkan, total kunjungan wisatawan mancanegara yang telah datang berlibur ke Bali sampai 5 April 2022, ada sebanyak 14.430 orang sudah memanfaatkan pelayanan VoA.
Baca Juga: Tongkat Komando Ketua DPC Gerindra Tabanan Resmi Dipegang Putu Gede Juliastrawan
Menurut dia, meningkatnya kunjungan wisatawan juga itu tidak terlepas dari kekebalan komunitas (herd immunity) yang telah terbentuk.
Demikian juga capaian vaksinasi penguat (booster) di Provinsi Bali mencapai 57,49 persen dan semua kabupaten/kota mencapai di atas 40 persen. Tertinggi di Denpasar mencapai 76,32 persen. "Masyarakat Bali pun sangat disiplin mengikuti protokol kesehatan," kata Tjok Bagus. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan