SuaraBali.id - Narkoba puluhan kilogram yang terungkap oleh Polda Bali di Villa Kerobokan ternyata hendak diedarkan di tempat hiburan malam dan menyasar turis asing.
Dari pengungkapan kasus narkotika tersebut ada tiga tersangka yang dibekuk yaitu Anak Agung Gede Oka Panji (49), Komang Suwana (49) dan Ketut Subagiastra (36).
"Modus tersangka menyimpan narkotika di dalam villa kemudian diedarkan kepada warga asing yang sering berkunjung ke tempat hiburan yang berada di wilayah Seminyak, Canggu, dan Petitenget," kata Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Selasa (13/4/2022).
Adapun polisi telah mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 35.166 gram netto, kokain seberat 32 gram netto dan ganja seberat 2.669 gram netto.
Lalu, Metilendioksimetamfetamina (MDMA) 7,38 gram netto, serbuk dalam kapsul sebanyak 796 butir yang di dalamnya berisi MDMA sebesar 151,24 gram, serbuk merah muda (MDMA) 49,14 gram netto dan serbuk warna oranye (MDMA) 1.280,6 gram netto.
Jumlah keseluruhannya 39.355,76 gram netto atau mencapai 39,3 kilogram.
Akan tetapi sebelumnya, Dir Resnarkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Khozin menyebutkan barang bukti mencapai 38,6 kilogram.
Selain itu barang bukti psikotropika yang pertama vetamine seberat 0,50 gram, kemudian yang kedua 500 tablet prohepel HCL sebesar 80 gram, 500 tablet valdimex sebesar 70 gram, 500 tablet xanax afrasolam seberat 55 gram.
Bila ditaksir narkoba tersebut nilainya kalau satu (bungkus) adalah satu kilogram lebih.
“Ini harganya kurang lebih 1,4 m. Kalau total ini diperkirakan jadi Rp 56 miliar," kata Kapolda.
Tiga tersangka punya peran yang berbeda-beda, tersangka Komang Suwana dan Ketut Subagiastra bertugas memecah, menyiapkan dan memasukkan ekstasi serbuk ke dalam kapsul warna merah muda putih.
Lalu tersangka Agung Gede Oka Panji berperan menyiapkan bahan narkotika, menyediakan tempat penyimpanan Narkotika, menyediakan alat-alat untuk memecah narkotika da menerima hasil jual beli Narkotika dari dua tersangka lainnya.
Peredaran narkotika oleh tiga tersangka ini menyasar tempat hiburan (malam seperti) bar, diskotek, maupun tempat-tempat lain yang kegiatan hiburan malam.
Ia mengatakan barang-barang yang diedarkan di tempat hiburan malam yaitu berupa ekstasi yang berukuran kecil. Untuk itu tempat hiburan malam, kemungkinan akan menjadi target operasi Polda Bali.
"Ini mungkin jadi TO kami nantinya di kemudian hari di tempat-tempat hiburan yang kali ini mungkin sudah mulai marak. Ini mungkin sebuah peluang bagi yang bersangkutan karena sudah mulai hidup kembali, masuklah barang ke Bali kemudian diedarkan di tempat-tempat hiburan," katanya.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun