Adu Mulut Dengan Pecalang
Kericuhan nyaris terjadi, meskipun salah seorang peserta aksi di mobil komando sempat adu mulut dengan salah seorang petugas keamanan dan pecalang di depan Kantor DPRD Bali.
Niat mereka agar bisa langsung didengar oleh para wakil rakyat dari Bali. Massa juga sempat menyegel gerbang DPRD Provinsi Bali dengan kain hitam bertuliskan kalimat tuntutan berwarna putih.
Salah seorang pendemo sempat tersulut emosi karena tidak diperkenankan menemui anggota dewan padahal anggota DPRD menurut dia, rakyatlah yang memilih.
Menyikapi ketegangan itu, Wakil Ketua Pecalang Kota Denpasar, Wayan Godra menuturkan, bahwa pihaknya mencoba meminimalisir adanya gesekan dengan pendemo dengan cara yang humanis.
"Kami lakukan pendekatan humanis dan meminta peserta demo santun dan bijak," ucapnya.
Usai melakukan orasi, massa aksi demo beralih ke depan Kantor Gubernur Bali yang tidak jauh dari Kantor DPRD Bali, lalu membubarkan diri.
Terpisah, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas tampak turun tangan langsung di lokasi demo. Ia menegaskan melakukan pengamanan secara humanis
Dikatakan, total ada 363 personel yang tergabung dalam pengamanan aksi demo 11 April. Di mana pemberitahuan akan aksi ini sudah ia terima tiga hari yang lalu.
Baca Juga: Denny Siregar Kecam Massa yang Keroyok Ade Armando, Sebut Seperti Kasus Suporter Persija
"Pengamanan kami lakukan bersama TNI, Satpol PP, hingga Pecalang, harapan kami tentunya penyampaian aspirasi dari adik-adik mahasiswa bisa berjalan damai, tanpa menggangu kemanan dan ketertiban umum," paparnya.
Pengamanan tak hanya dilakukan di Kota Denpasar, bahkan hingga di Buleleng, wilayah Bali Utara. Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudiantho tetap mempersiapkan personelnya meski hasil intelijen tidak akan ada aksi unjuk rasa di wilayah hukumnya.
Untuk pengamanan, Kapolres menyiagakan beberapa personel dan kelengkapan sarana pendukung lainnya seperti kesiapan unit Patroli Samapta Polres Buleleng dengan kendaraan kepolisian sudah siap pakai, pada Senin (11/4/2022).
"Dengan adanya isu unjuk rasa (unras) yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 April 2022 di Bali, kami melakukan antisipasi kegiatan unras dengan mempersiapkan personel dan sarana pendukung lainnya," kata Kapolres Buleleng AKBP Andrian saat apel kesiapsiagaan di Mapolres Buleleng.
"Isu demo yang informasinya akan ada di Bali, namun untuk di wilayah Buleleng berdasarkan hasil Intelejen tidak akan ada unras, namun demikian kami tetap siagakan personel," imbuhnya.
Berdasarkan inforamsi yang dihimpun SuaraBali.id bahwa rencananya akan ada aksi unjuk rasa yang diduga dilakukan oleh kelompok mahasiswa.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran