SuaraBali.id - Umat Nasrani mulai memasuki masa pekan suci Paskah yang dimulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah dan Paskah.
Bagi umat di Kota Denpasar, Bali, Gereja Katolik Katedral Denpasar menggelar misa secara tatap muka dengan masih dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Satgas COVID-19 Gereja Katedral Denpasar, Vitalis Alexander menyampaikan, beberapa petunjuk perayaan pekan suci paskah 2022 yang perlu diwaspadai di masa pandemi COVID-19.
"Sekalipun frekuensi penularannya semakin menurun maka dengan ini kami memberi konfirmasi dan menegaskan beberapa hal
Berhubung saat ini masih dalam situasi masa pandemi Covid 19, kita harus mengikuti petunjuk dari Pemerintah untuk menerapkan pembatasan jaga jarak dengan memberikan tanda-tanda khusus di bangku-bangku bagi umat selama kegiatan beribadah di gereja yakni kita mengatur kapasitasnya agar dikurangi dari kapasitas normal," papar Alex.
Bedanya dengan masa pekan suci sebelumnya, kali ini, Gereja Katedral Denpasar memperbolehkan anak-anak dan Lansia untuk hadir mengikuti perayaan misa secara langsung dengan catatan sudah vaksin lengkap dan kondisi sehat.
"Yang penting sudah vaksin lengkap dan sehat bisa ke gereja, anak-anak dan lansia, ibu hamil juga bisa, sekarang lebih longgar," bebernya.
Pastor Paroki menyiapkan para petugas guna mengantisipasi protokol kesehatan yang dimaksud antara lain pengawasan kepada umat yang tidak bermasker, persediaan sarana-sarana kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sabunnya, hand sanitizer, alat thermogun (pengecek suhu tubuh), dan sejenis lainnya.
"Kami juga memasang spanduk di areal Gereja masing-masing yang dapat memuat informasi dan himbauan terhadap penerapan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Balas Komentar Welcome dari Abduh Lestaluhu, Isu Hengkang dari Bali United Menguat
Bagi para petugas Liturgi ataupun umat yang sedang menderita sakit pernapasan (batuk, pilek dan sakit tenggorokan, ashma) ataupun seseorang umat yang mengalami bawaan sakit berat sangat disarankan untuk tinggal dan berdoa di rumah.
"Selama perayaan Misa berlangsung agar kita tetap menjaga protokol kesehatan secara keseluruhan mulai dari ruang sakristi, panti imam, penggunaan mimbar Sabda oleh para petugas Liturgi termasuk buku-buku untuk perayaan Misa," ujarnya.
Para petugas Liturgi wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer sebelum memberikan pelayanan Komuni di dalam gereja. Penerimaan Komuni bagi umat agar diterimakan melalui tangan saja dan tidak menggunakan mulut.
Ritus Salam Damai hanya dapat dilakukan dengan mengatupkan tangannya sendiri dan dengan menundukkan kepala terhadap umat lain di sekitar tempat duduk.
Untuk perayaan Pekan Suci mulai dari Minggu Palma (pengedaran daun Palma), Kamis Putih (acara pembasuhan kaki para Rasul) dan Jumat Agung (Penyembahan Salib) sangat diharapkan agar Pastor Paroki mengatur sedemikian rupa supaya ketiga peristiwa iman itu dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid 19.
"Pembasuhan kaki para Rasul waktu perayaan Kamis Putih ditiadakan sesuai dengan anjuran Tahta Suci Vatikan melalui Kongregasi Tata Tertib Ibadat Suci dan acara Penyembahan Salib waktu Jumat Agung, umat dari tempat duduk masingmasing menundukkan kepala sejenak ketika Imam mengangkat Salib," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran