SuaraBali.id - Menjelang Ramadhan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan "Liquefied Petroleum Gas" (LPG) di Nusa Tenggara Barat.
"Kami memastikan harga dan stok BBM serta LPG tetap dan berjalan normal, meskipun harga minyak dunia masih cukup tinggi di angka kisaran 116 dolar AS per barel," kata Pejabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra dalam keterangan resminya, Selasa (30/3/2022).
Ia berujar bahwa tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina.
"Untuk wilayah Jawa Timur khususnya, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk LPG per hari," ujarnya.
Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022, diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 11 persen, LPG sebesar enam persen serta kebutuhan bahan bakar pesawat udara, yaitu avtur sebesar empat persen.
"Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah (H)," kata Arya.
Demikian dengan stok BBM dan LPG, ia menyebutkan, kedua produk tersebut memiliki jumlah stok yang aman menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Saat ini, kata Arya, stok di seluruh terminal BBM dan depot LPG aman dengan "coverage days" rata-rata selama 5-17 hari.
"Terdapat 18 terminal BBM dan tujuh terminal LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan stasiun pengisian pusat elpiji (SPBBE) di wilayah Jatimbalinus," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, pertashop, SPPBE dan agen LPG. Saat ini terdapat 98 unit SPBU dan Pertashop yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di NTB.
Untuk memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus juga akan mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Melalui Satgas Ramadhan Idul Fitri (Rafi) yang akan dimulai pada Ramadhan, Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi berupa BBM dan LPG sehingga konsumen tidak perlu khawatir.
"Namun, kami juga mengimbau jika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina," kata Arya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM Akibat Proyek Pipa PU
-
Pertamina Patra Niaga Langsung Cepat Investigasi Kualitas Pertamax Gandeng LAPI ITB
-
Yakes Pertamina Bangun Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Jaringan Pipa BBM Pertamina di Plumpang Bocor, Disebut Akibat Galian PAM Jaya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025