Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 29 Maret 2022 | 14:35 WIB
Pemain dan ofisial Bali United meluapkan kegembiraan usai pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (25/3/2022). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa]

SuaraBali.id - Laga terakhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 Persik melawan Bali United, Kamis (31/3/2022), akan tetap berlangsung tanpa penonton di stadion. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

"Pertandingan itu tanpa penonton di stadion. Hal tersebut sudah kami koordinasikan dengan Polda Bali," ujar Akhmad Hadian Selasa (29/3/2022).

Pria asal Jawa Barat itu mengatakan bahwa keputusan ada atau tidaknya penonton di stadion pada gelaran Liga 1 adalah hak dari PT LIB yang sudah dikoordinasikan dengan PSSI.

Pihak-pihak lain seperti halnya Gubernur Bali I Wayan Koster bisa saja mengajukan permintaan agar pertandingan Persik versus Bali United digelar dengan penonton di stadion. Tetapi kebijakan akhir tetap di tangan LIB-PSSI.

"Itu (kehadiran penonton-red) keinginan Gubernur Bali yang kemudian menyurati LIB. Namun, LIB, kan, menganalisis juga," tutur Akhmad Hadian.

Menurutnya, LIB tidak bisa secara mendadak menghadirkan penonton di stadion, meski sebenarnya pemerintah sudah memberikan lampu hijau, karena hal tersebut membutuhkan persiapan mulai dari sistem hingga kerja sama antarpihak.

Selanjutnya kata Hadian, ia tidak berani mendatangkan penonton jika semua tahap belum dijalani.

"Soal penonton, seharusnya ada rapat koordinasi dan itu belum dilaksanakan, jadi kami belum berani menghadirkan penonton. Kemudian soal sistem, itu menyangkut seperti siapa yang harus menggunakan Peduli Lindungi dan lain-lain," ujar dia.

Pertandingan Persik melawan Bali United rencananya digelar mulai pukul 20.00 WIB di tempat yang akan ditentukan sesuai rekomendasi dari Polda Bali.

Bali United sendiri sudah dipastikan menjadi juara Liga 1 Indonesia 2021-2022 sehingga laga tersebut akan menjadi momen di mana mereka menerima trofi.

Hal inilah yang membuat Gubernur Bali I Wayan Koster meminta pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta agar bisa disaksikan penonton di kandang Bali United sendiri. (ANTARA)

Load More