SuaraBali.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mempromosikan budaya dan kuliner Bali melalui demo masak sambal matah dalam gelaran Indonesia Day: Wonderful Travel, Culture and Culinary Experience di Wisma Duta, Tokyo, Sabtu (26/3).
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/3), mengatakan kegiatan itu bertujuan mempromosikan Bali kepada publik Jepang melalui kuliner, budaya dan juga informasi pariwisata.
“Setelah dua tahun lebih tidur karena pandemi, dunia pariwisata kembali menggeliat, termasuk Indonesia, khususnya Bali. Saat ini, Garuda Indonesia sudah mulai terbang dari Tokyo menuju Denpasar di mana turis Jepang dapat masuk ke Bali dengan Visa Kunjungan saat Kedatangan (VoA) tanpa karantina. Oleh karenanya, acara ini tepat untuk lebih memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata favorit warga Jepang,” ujar Dubes Heri.
Ia didampingi Ibu Nuning Akhmadi dan Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie.
Acara dihadiri sejumlah pemilik dan juru masak restoran Indonesia yang ada di Jepang, mitra pengusaha kuliner serta media.
Selain menampilkan demonstrasi kuliner dan seni budaya Bali, kegiatan itu juga menghadirkan stan khusus Garuda Indonesia yang mempromosikan paket wisata ke Bali.
Para tamu undangan menyaksikan demonstrasi memasak sambal matah dan penyajian kuliner Bali yang dilakukan oleh pemilik Restoran Bulan Bali Wiwik Setiawati.
“Sambal Matah sengaja kami pilih karena mudah dipadukan dengan aneka menu seperti ayam, ikan dan sayuran. Sambal khas Bali ini juga bisa dengan mudah dipraktekkan karena bahan bakunya mudah didapat,” terang Wiwik.
Selain belajar memasak sambal Matah, para tamu undangan menikmati alunan Rindik dan tari Bali dari Sanggar Sekar Djepun pimpinan Putu Gede Setiawan.
Baca Juga: Visa On Arrival Berlaku, 9 WNA Ditolak Masuk Bali
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama menikmati aneka kuliner Bali seperti ayam betutu, sate lilit ayam dan ikan, ikan sambal matah, lawar, urap dan menu lainnya.
“Sambal matah dari Bali mudah dibuat, agak pedas tapi enak sekali,” ujar Ayu Sakamoto, warga Jepang pegiat media sosial.
Ia juga memuji sajian aneka masakan lainnya yang menurutnya sangat lezat.
KBRI Tokyo dalam kegiatan ini juga mempromosikan Indonesia Spice Up the World yang merupakan program untuk memperkuat kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.
Gelaran Indonesia Day di Wisma Duta dilaksanakan secara luring terbatas dan daring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran