Sayur Ares
Masyarakat Lombok dikenal sangat mahir mengolah bahan makanan apapun menjadi hidangan bercita rasa nikmat. Salah satu contohnya yaitu sayur ares yang berbahan dasar pelepah pisang.
Sayur ares merupakan hidangan tradisional Suku Sasak yang biasanya hanya dihidangkan pada acara tertentu, misalnya pernikahan. Namun kini sayur ares lebih sering disajikan meskipun tidak ada perayaan istimewa.
Kombinasi pelepah pisang dengan santan kental dan aneka rempah dalam sayur ares membuat rasanya menjadi gurih dan unik.
Sate Pusut
Wisatawan penggemar sate lilit Bali harus mencoba kenikmatan sate pusut khas Lombok yang tak jauh berbeda dengan sate lilit.
Tak seperti sate lilit yang menggunakan bahan dasar santan, sate pusut hanya menggunakan campuran daging sapi atau daging ikan laut yang diberi rempah-rempah.
Daging sapi untuk sate pusut diiris tipis dan direndam dalam bumbu, sedangkan daging ikan laut harus dipisahkan dari tulangnya dan digiling hingga halus. Sajian sate pusut khas Lombok cocok disantap sebagai camilan atau dijadikan lauk.
Sate Pencok
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Bersatu di Bali: Berdamai Lewat Karya Seni Kaligrafi
Variasi sate khas Lombok lainnya yang tak kalah sedap dibandingkan sate pusut adalah sate pencok. Awalnya, sate ini dibuat dari bahan dasar kikil sapi. Namun sekarang banyak orang yang membuat sate pencok dari adonan tepung sagu karena harganya lebih ekonomis dan cita rasanya tak kalah nikmat.
Sate yang telah dibakar akan disajikan dengan bumbu pelalah yang terdiri dari santan, cabai, kemiri, kencur, lengkuas, dan aneka bumbu dasar lainnya. Walaupun rasanya pedas, sate pencok sangat nikmat dan membuat orang yang mencicipinya jadi tak ingin berhenti makan.
Bebalung
Lombok juga punya hidangan khas berbahan dasar iga atau ekor sapi yang disebut bebalung. Berbeda dengan sajian bebalung yang berasal dari Banten, bebalung khas Lombok memiliki cita rasa unik karena menggunakan bumbu ragi rajang.
Ragi rajang merupakan bumbu yang terbuat dari bawang, terasi, jahe, cabai merah, lengkuas, kunyit, dan asam. Seporsi bebalung hangat paling nikmat disantap ketika cuaca sedang hujan bersama sepiring nasi hangat.
Selain 8 jenis makanan tersebut, Lombok masih menyimpan banyak kekayaan kuliner lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Liburan ke Lombok akan semakin sempurna bila dibarengi dengan pengalaman wisata kuliner yang menakjubkan. Mari mengandalkan Traveloka untuk menyempurnakan pengalaman liburan ke Lombok.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Akomodasi Glamping yang Cocok untuk Menghabiskan Waktu Liburan!
-
Ketua IDI Ingin Aceh Jadi Destinasi Wisata Kesehatan, Apa Alasannya?
-
Anti Bosan, Ini 6 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
Bertemu Dubes Rusia, Cak Imin Harap Putin Tetap Hadir di KTT G20 Bali
-
Ajang MotoGP Mandalika Sisakan 51 Ton Sampah, Dua Kali Lipat Ketimbang Saat WSBK
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun