Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 24 Maret 2022 | 11:01 WIB
Bendera nasional Rusia dan Amerika Serikat (Maxim Shemetov/Reuters) (Maxim Shemetov/Reuters/)

SuaraBali.id - Konflik Rusia dan Amerika Serikat semakin sengit. Kini negeri yang dipimpin Vladimir Putin itu akan melakukan pengusiran terhadap sejumlah diplomat Amerika Serikat.

Hal ini sebagai upaya balasan karena AS telah mengursir staf perutusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut laporan Interfax.

Dalam publikasi kantor berita tersebut dinyatakan bahwa kementerian luar negeri Rusia merespons tindakan-tindakan yang bermusuhan terhadap Moskow dan akan mendapat balasan.

Hingga kini Amerika Serkat pada Februari mengatakan telah mengusir 12 diplomat Rusia di PBB atas dasar kekhawatiran keamanan nasional.

Menurut Washington para diplomat Rusia itu digambarkan sebagai "mata-mata".

Interfax melaporkan bahwa kementerian Rusia telah memberikan kepada seorang diplomat senior AS daftar orang-orang yang harus pergi "sebagai pembalasan atas pengusiran oleh Washington terhadap diplomat-diplomat di perutusan tetap untuk PBB di New York".

Interfax tidak menyebutkan berapa banyak diplomat AS yang diusir ataupun kapan mereka harus pergi dari Rusia.

"Pihak Amerika diberi tahu sangat tegas bahwa tindakan bermusuhan dari AS terhadap Rusia akan segera dibalas," kata kantor berita itu.

Pengusiran oleh Rusia dilakukan ketika AS dan sekutu-sekutunya mempertimbangkan untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia terkait invasinya ke Rusia. (ANTARA)

Load More