SuaraBali.id - Harga minyak goreng curah yang lebih murah daripada harga minyak sawit kemasan membuat masyarakat terutama pedagang rela mengantre berjam-jam demi mendapat jatah minyak goreng. Seperti yang terlihat di Pasar Baru Kabupaten Tuban, Selasa (23/3/2022) malam.
Adanya operasi pasar minyak goreng murah itu dilakukan oleh pihak pengelola Pasar Baru Kabupaten Tuban lantaran saat ini keberadaan minyak goreng lagi sulit dicari.
Para warga rela menunggu berjam-jam itu mendapatkan jatah minyak goreng 20 liter/kilogram. Termasuk ibu-ibu yang menggendong anak.
Berdasarkan pemberitaan beritajatim.com – jaringan suara.com di lapangan, antrean untuk mendapatkan minyak goreng curah itu dilakukan ratusan warga sejak pukul 5 sore.
Warga yang mengatre sampai malam masih menunggu untuk dipanggil mendapatkan jatah pengisian minyak goreng itu.
“Saya sudah datang jam 5 sore. Ini saya sudah lebih dari lima jam menunggu sampek rasanya lapar masih belum diisi,” ujar Suyoto (47), salah warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Tuban yang ikut antre minyak goreng itu.
Selain Suyoto, tampak juga ratusan warga lain yang sudah ikut mengantre untuk bisa mendapatkan barang langka tersebut dengan membawa jurigen hingga ada yang membawa galon. Bahkan tampak seorang ibu-ibu dengan menggendong anaknya yang masih Balita ikut antre minyak tersebut.
“Ini tadi istri saya berangkat jam tujuh malam dan baru bisa dapat jatah jam 12,” kata Cholis yang sempat mengantarkan istrinya untuk antre minyak goreng tersebut.
Ratusan warga yang ikut antre untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liter itu rata-rata adalah pedagang yang ada di Pasar Baru Tuban. Para pedagang kecil itu mengku mencari minyak goreng untuk kebutuhan usahanya, seperti pemilik warung dan pedagang makanan lainnya.
“Ini untuk masak dan juga untuk usaha saya untuk goreng-goreng. Sudah senang sekali ini kita bisa dapat 20 kilo” kata Karsih.
Sementara itu, keberadaan operasi pasar minyak goreng itu dilakukan oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tuban sebagai pengelola Pasar Baru Tuban. Yang mana dalam kegiatan itu pihak dinas mendatangkan satu tangki minyak goreng curah dengan kapasitas sekitar 6.000 kilogram.
Berita Terkait
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Jejak Gelap 'Setoran' di Balik Mutasi Kapolres Tuban, Bisakah Reformasi Polri Sejati Tercapai?
-
Promo Superindo Hari Ini: 8 Desember 2025 Diskon Akhir Tahun Minyak Goreng Hingga Popok
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Promo Superindo Hari Ini 4 Desember 2025, Minyak Goreng Murah hingga Bundling Frozen Food
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari