SuaraBali.id - Hujan deras yang terjadi di wilayah Desa Ban, Kubu, Karangasem menyebabkan sejumlah titik mengalami tanah longsor. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/3/2022).
Tanah longsor yang terjadi bukan hanya menutup akses jalan, tetapi juga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak. Mulai bangunan rumah, dapur rumah hingga sanggah rusak.
Salah seorang korban yang bernama Ni Nengah Sohin warga Banjar Dinas Daya harus dirujuk ke RSUD Karangasem karena mengalami luka bakar terkena bara api dan minyak panas. Ini karena pada saat terjadi tanah longsor ia berada di dapur tempatnya memasak.
Saat itu ia tiba - tiba terkena longsoran. Namun bukan hanya luka bakar, Sohin juga mengalami keluhan nyeri pada lutut dan tungkai bawah bagian kanan.
"Laporan dari kawil, longsor terjadi di tiga wilayah yaitu Banjar Dinas Cegi, Daya dan Banjar Dinas Bunga, satu warga kami saat ini masih dirawat lantaran mengalami luka bakar pada kaki, karena saat terjadi longsor yang mengenai dapurnya, korban kemungkinan sedang memasak," ujar Kepal Desa Ban, I Gede Tamu Sugiarta dihubungi beritabalicom -jaringan suara.com, Senin (21/3/2022).
Sedangkan pasca kejadian hari ini Senin, (21/3/2022) Tim TRC BPBD Karangasem turun untuk melakukan penanganan dampak kejadian bencana akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Ban.
Dari hasil penanganan yang dilakukan, untuk di wilayah Banjar Bunga, tercatat satu bangunan rumah terkena longsor dan tanah longsor sempat menutup akses ruas jalan.
Untuk di Banjar Dinas Daya, longsoran mengenai bangunan Dapur milik korban Ni Nengah Sohin yang saat ini sedang dirawat di RSUD karena mengalami luka bakar.
Selain itu, longsoran juga menimpa setidaknya empat sanggah milik warga di lokasi yang berbeda, serta longsoran juga menimpa tiga pekarangan rumah warga Banjar Dinas Daya.
Sedangkan di Banjar Dinas Cegi, pekarangan rumah warga jebol akibat tergerus dan satu bangunan dapur juga dilaporkan jebol.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan