Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 19 Maret 2022 | 09:07 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpose setelah wawancara dengan Reuters di Kiev, Ukraina, Selasa (1/3/2022). [ANTARA/Reuters/Umit Bektas/wsj]

SuaraBali.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan pembicaraan damai yang komprehensif dengan Rusia. Menurutnya jika perdamaian tak tercapai, Rusia akan membutuhkan beberapa generasi untuk pulih dari kerugian yang diderita selama perang.

Volodymyr Zelensyy mengatakan bahwa Ukraina selalu menawarkan solusi untuk damai serta negosiasi yang bermakna, jujur tentang perdamaian dan keamanan, tanpa penundaan.

"Saya ingin semua orang mendengar saya sekarang, terutama di Moskow. Waktunya telah tiba untuk pertemuan, saatnya untuk berbicara," ujarnya dalam pidato video yang dirilis pada Sabtu dini hari (19/3/2022).

"Waktunya telah tiba untuk memulihkan integritas teritorial dan keadilan bagi Ukraina. Jika tidak, kerugian Rusia akan sedemikian besar sehingga Anda perlu beberapa generasi untuk pulih.” tandasnya.

Selama ini kedua belah pihak telah terlibat dalam pembicaraan selama berminggu-minggu tanpa ada tanda-tanda terobosan. Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia sengaja memblokir pasokan bantuan kemanusiaan ke kota-kota yang diserang.

"Ini adalah taktik yang disengaja. Ini adalah kejahatan perang dan mereka akan menanggapinya, 100%," katanya.

Zelenskyy mengatakan tidak ada informasi tentang berapa banyak orang yang tewas setelah sebuah gedung teater di kota Mariupol, tempat ratusan orang berlindung, diserang pada Rabu. Lebih dari 130 orang telah diselamatkan sejauh ini, katanya. (ANTARA)

Load More