SuaraBali.id - Kawasan Sirkuit Mandalika di Kuta Lombok Tengah, sempat kebobolan dengan adanya ternak kerbau masuk ke area sirkuit serta kawanan anjing liar menjadi sorotan saat event WSBK beberapa waktu lalu.
Namun kini kali ini, hewan melata pun seperti biawak ikut “mencoba” sirkuit kebanggan warga Lombok tersebut. Seperti dilansir beritabali.com – jaringan suara.com, hewan ini masuk lewat celah pagar.
Namun hal ini dirasa wajar karena menurut penuturan warga setempat, area sirkuit yang dibangun saat ini memang merupakan habitat dari biawak.
Area sirkuit ini sebelumnya merupakan area persawahan dan permukiman warga. Biawak tersebut keluar dari lubang-lubang saat pagi atau sore hari untuk mencari makanan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Singgung Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika, Sudah Ada Tapi Tetap Hujan
Biawak tersebut memakan unggas warga berupa ayam ataupun itik itik warga. Hewan yang panjangnya satu meter ini juga sangat menyenangi telur dari hewan unggas tersebut.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang mengelola dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) telah menerima laporan tentang keberadaan biawak yang keluar dari lubang-lubang sekitar pagar kawasan Sirkuit Mandalika.
Pengelola akan mengecek keberadaan biawak di Sirkuit Mandalika agar tidak berpotensi mengganggu balapan MotoGP Indonesian GP akhir pekan ini.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan pihaknya telah menerima laporan tentang keberadaan biawak yang keluar dari lubang-lubang sekitar pagar kawasan Sirkuit Mandalika.
Usai menerima laporan tersebut, MGPA langsung melakukan pengecekan terhadap lubang-lubang tersebut untuk segera ditutup. MGPA juga berupaya melakukan penangkapan dengan melakukan penyusuran di area lubang biawak. Kata Priandhi Satria keberadaan biawak tersebut dapat mengganggu serta membahayakan aktivitas pembalap.
Baca Juga: Lombok Tengah Kembali Lakukan PTM Secara Penuh
"Kita pastikan saat gelaran event MotoGP Mandalika nantinya tidak ada biawak yang keluar dari area lubang-lubang sekitar kawasan sirkuit," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025