SuaraBali.id - Pembelajaran tatap muka secara penuh telah kembali diterapkan oleh pemerintah kabupaten Lombok Tengah setelah sebelumnya jam belajar sempat dikurangi sebagai dampak peningkatan kasus COVID-19.
"Allhamdulilah untuk belajar tatap muka penuh masih berjalan," kata Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, H Muliawan, Rabu (16/3/2022).
Menurutnya saat ini, penambahan kasus COVID-19 di Lombok Tengah telah menurun drastis. Bahkan informasi sudah tidak ada pasien positif yang dirawat.
Hal inilah yang menjadi alasan pembelajaran tatap muka penuh kembali dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dampak pandemi COVID-19.
"Kita berharap dengan normalnya kegiatan belajar ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Tengah," katanya.
Sejak awal Januari 2022 sampai saat ini belum ada kasus peserta didik yang terpapar COVID-19. Namun, pihaknya tetap menekankan kepada pihak sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Protokol kesehatan tetap menjadi perhatian, supaya pandemi ini cepat tuntas," katanya.
Ia mengatakan, proses pembelajaran saat ini dalam tahap Penilaian Tengah Semester (PTS) di beberapa sekolah untuk menilai kemampuan siswa dalam proses belajar yang telah diterapkan, baik secara langsung maupun daring.
"Ini untuk mengukur kemampuan siswa dan kesiapan melaksanakan ujian semester genap," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran