
SuaraBali.id - Proses evakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Tiga Anugrah yang kandas ke arah pesisir saat menunggu giliran bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Minggu (13/3/2022) berlangsung dramatis.
Evakuasi darurat pun dilakukan aparat dibantu warga sekitar, dalam video yang beredar di media sosial menampilkan nelayan setempat menggunakan jukungnya membantu proses evakuasi, sementara warga lainnya tampak membantu dari bibir pantai.
Pukul 13.25 Wita, pada saat kapal berada di posisi selatan Pelabuhan Gilimanuk, kapal mengalami mati mesin sehingga tidak bisa bermanuver dan terseret arus serta kandas sekitar 700 meter dari Pelabuhan Gilimanuk di Belakang Pasar Lingkungan Jineng Agung Gilimanuk.
Sekitar pukul 13.40 Wita, puluhan penumpang dievakuasi satu per satu setelah kapal yang ditumpanginya hanyut ke selatan karena mengalami blackout mesin atau trouble saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang dan tiba di Pelabuhan Gilimanuk.
Setelahnya kapal itu kemudian ditarik kembali menuju dermaga Pelabuhan Ketapang untuk dilakukan perbaikan. Adapun jarak ramdor kapal dengan bibir pantai kurang lebih hanya 7 meter.
"Telah terjadi Mati mesin KMPbTiga Anugrah Pada Posisi S 8°10'03.9864" - E 114°25'56.6148" di Perairan Gilimanuk. Pada pukul 15.15 Wita telah dilakukan bongkar muatan KMP Tiga Anugrah di Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk, selanjutnya KMP Tiga Anugrah ditarik oleh Kapal Agung Wilis I menuju Pelabuhan Ketapang," papar Komandan Pos TNI AL Gilimanuk, Kapten Laut Ajat dalam keterangannya.
Dia menjelaskan kapal yang dinakhodai oleh Heru Dwi K dengan ABK 6 orang dan perwira kapal 7 orang tersebut hanyut ke arah selatan saat menunggu giliran masuk di Pelabuhan Gilimanuk.
KMP Tiga Anugrah memiliki muatan sebanyak 24 unit kendaraan dengan jumlah manifest/ penumpang total 49 orang, rinciannya penumpang kategori sepeda motor 9 unit berjumlah 15 orang.
Penumpang kategori motor besar satu unit, satu orang, kendaraan kecil atau mobil sebanyak delapan unit berjumlah 26 orang. Penumpang kategori pikap satu unit berjumlah 2 orang, dan kategori truk sedang sebanyak 5 unit dengan berjumlah 5 orang.
"Penumpang dapat dievakuasi, dengan bantuan perahu nelayan dan melibatkan Unsur Pos TNI AL Gilimanuk, ASDP, BPBD, Anggota Pol Air Polres Jembrana, Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk," papar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
GRIB Jaya Ramai Ditolak di Bali, Gerindra Ogah Dikaitkan Ormas Besutan Hercules
-
Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
-
Bali Blackout Bukan karena PLTU Celukan Bawang, Ini Biang Keroknya
-
Jelang Nikah, Luna Maya Akui Dilamar Orang Lain Sebelum Maxime Dan Punya Anak Angkat
-
Bukan Pertama Kali Bali Blackout, Waktunya Mandiri Dengan Energi Terbarukan?
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Pesan Sayang Shin Tae-yong untuk Jay Idzes Cs Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Selamat Tinggal, Elkan Baggott Kirim Pesan Perpisahan
-
Operasi Pekat: Polresta Solo Amankan Ratusan Miras di Tempat Hiburan Malam
-
Hasil Proliga 2025: Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan ke Grand Final
-
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Merana di Markas Borneo FC
Terkini
-
Puluhan Tahun Komitmen untuk Olahraga Panjat Tebing, EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup Bali 2025
-
Link DANA Kaget Rezeki Awal Bulan, Siapkan Untuk Ambil Promo Gajian
-
Dorong Produk Lokal, BRI Giat Dukung UMKM Gula Aren Menjawab Tren Konsumen
-
Di Balik Kejadian Bali Blackout yang Menyebabkan Berbagai Kekacauan
-
Taburan Link DANA Kaget di Malam Minggu, Budget Ngopi Aman Terkendali