Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Minggu, 13 Maret 2022 | 17:56 WIB
Ilustrasi Temulawak [shutterstcok]

SuaraBali.id - Temulawak adalah tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia. Di Jawa Barat, tanaman ini dikenal dengan sebutan Koneng Gede. Sementara di Madura disebut dengan Temu Labak.

Habitat tanaman ini di hutan tropis dan mereka dapat tumbuh dengan subur di atas tanah yang gembur.

Di Indonesia sendiri bagian yang dimanfaatkan dari temulawak adalah bagian rimpang. Rimpang temulawak bisa diolah dengan cara digodog atau direbus.

Ada kandungan apa saja dalam tanaman temulawak ini? Di dalam temulawak terdapat zat yang mengandung protein, serat, mineral, dan kurkumin.

Baca Juga: 8 Manfaat Sereh untuk Kesehatan, Salah Satunya Dipercaya Ampuh Mengatasi Insomnia

Tiga zat lainnya yang terkandung dalam temulawak, diantaranya;

  • Germakon yang bersifat anti radang dan menghambat pembengkakan
  • P-toluilmetilkarbinoldan seskuiterpen d-kamper, meningkatkan produksi dan empedu.
  • Turmeron, anti mikroba

Temulawak yang memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya, memiliki banyak manfaat bagi tubuh di antaranya:

1. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Dengan rutin mengkonsumsi temulawak, maka berbagai masalah pencernaan bisa teratasi seperti kembung, gas dan dispepsia.

Temulawak merangsang produksi empedu dikantong empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan.

Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Lengkuas bagi Kesehatan Tubuh

2. Osteoartistis

Studi yang diterbitkan pada tahun 2009 di Jurnal of Alternative and Complementary Medicine meneliti orang yang mengidapartistis lutut.

Mereka memberikan esktrak temulawak atau ibuprofen setiap hari selama enam minggu. Pada akhir penelitian membuktikan temulawak bekerja sama baiknya dengan ibuprofen.

Yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi di lutut, tanpa efek samping.

3. Anti Kanker

Meski penelitian masih terus dilakukan, temulawak diduga dapat mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker termasuk payudara, usus besar dan prostat.

Temulawak bekerja dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang menjadi pemasok pertumbuhan kanker dan anti oksidan temulawak sebagai efek pencegahannya.

4. Anti Radang

Senyawa antiradang dalam temulawak bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.

Kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradagan dalam tubuh seperti radang sendi.

5. Obat Jerawat

Astrigent dalam temulawak bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak pada kelenjarnya.

Kandungan antiseptik didalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat.

Masih banyak manfaat temulawak lainnya seperti untuk menjaga kesehatan liver, sebagi obat diuretik, anti pasmodik dan sebagainya.

Namun perlu diperhatikan jika selain manfaat, temulawak juga mempunyai efek samping. Walau secara umum temulawak aman digunakan sebagai obat dalam waktu singkat yaitu maksimal 18 minggu.

Perlu diperhatikan bagi Anda yang mempunyai masalah kesehatan seperti penyakit hati dan masalah empedu sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi temulawak.

Jika Anda ingin mencoba salah satu resep jamu temulawak, berikut adalah bahan-bahannya:

  • 50 gr temulawak
  • 20 gr asam kawak tanpa biji
  • 25 gr kencur
  • 10 gr jinten
  • 100 ml air matang
  • 100 gr gula aren
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 liter air

Cara membuatnya:

  1. Iris temulawak dan kencur, sangrai dalam wajan.
  2. Campur temulawak, asam kawak, kencur, jinten, dan 100 ml air matang menggunakan blender, sisihkan.
  3. Didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga gula larut.
  4. Campurkan campuran temulawak dengan rebusan air gula, aduk rata kemudian saring.
  5. Sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera.

Demikian tadi ulasan mengenai temulawak, semoga menambah wawasan dan bermnafaat bagi kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Load More