SuaraBali.id - Pikiran kita pasti langsung tertuju ke Malang, Surabaya atau Batu apabila mencari destinasi wisata di Jawa Timur. Padahal ada sejumlah daerah lain yang juga menyimpan “mutiara” wisata seperti Kabupaten Pasuruan. Belakangan kabupaten berjuluk Kota Pegunungan ini menjadi viral berkat salah satu obyek wisata barunya, Kebun Pak Budi.
Meski masih dalam tahap pengembangan, obyek wisata edukasi ini sudah dijejali wisatawan lokal maupun luar kota. Wisata Kebun Pak Budi memang cocok dikunjungi semua kalangan, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Di sana, ada sejumlah aktivitas mengasyikkan yang dapat dilakukan seperti edukasi seputar pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Mau tahu ulasan lengkap tentang fakta dan keseruan aktivitas di Kebun Pak Budi? Simak artikel berikut ini.
1. Kombinasi Wisata Alam & Edukasi
Wisata edukasi yang memanfaatkan alam sebagai wahananya, perpaduan yang sempurna bukan? Itulah yang sedang dikembangkan oleh Kebun Pak Budi.
Berada di bawah pengelolaan PT Nirwana Asri, objek wisata ini menawarkan edukasi dan rekreasi. Di antaranya pertanian organik, perkebunan organik, peternakan organik, dan perikanan organik.
Obyek wisata ini sangat cocok bagi keluarga serta anak-anak. Wisata nan asri ini juga mengajarkan generasi muda mengenai proses bahan pangan tercipta. Mulai dari bagaimana terbentuknya, hingga proses menjadi makanan yang siap saji.
Salah satu tujuannya supaya generasi muda lebih menghargai makanan yang mereka konsumsi.
Baca Juga: Banjir Terjang Kawasan Pohjentrek Pasuruan, Empat Rumah dan Satu Jembatan Ambrol
2. Berorientasi Teknologi Terbarukan
Suasana pedesaan yang asri akan menyambut pengunjung begitu memasuki kawasan Kebun Pak Budi. Sejauh mata memandang, berbagai tanaman hijau tersaji dengan indahnya.
Kebun Pak Budi berorientasi pada pendidikan lingkungan dan teknologi terbarukan. Ada pula konservasi satwa dengan tidak meninggalkan fungsi rekreasi objek wisata itu sendiri.
3. Bertani Langsung di Sawah
Keluarga maupun generasi muda sekarang bisa dibilang sangat jauh dari lahan pertanian. Maklum, area persawahan di perkotaan terus menyusut hingga bahkan nihil.
Di Kebun Pak Budi, pengunjung diajak berkegiatan langsung di sawah. Sawahnya tidak terlalu luas, tapi cukup untuk kegiatan pembelajaran. Area persawahan dilengkapi dengan orang-orangan sawah yang siap menakuti burung.
Berita Terkait
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Pemilik Rumah di Pasuruan 'Ngamuk', Tutup Jalan Usai Halaman Dipakai Parkir Acara Sound Horeg
-
Miris! Bocah 14 Tahun di Pasuruan Diperkosa 7 Pria, Pelakunya Kakek-kakek hingga Ayah Korban
-
Bukan Cuma Berisik! Ini 3 Alasan Utama Sound Horeg Difatwakan Haram oleh Forum Kiai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali