SuaraBali.id - Pikiran kita pasti langsung tertuju ke Malang, Surabaya atau Batu apabila mencari destinasi wisata di Jawa Timur. Padahal ada sejumlah daerah lain yang juga menyimpan “mutiara” wisata seperti Kabupaten Pasuruan. Belakangan kabupaten berjuluk Kota Pegunungan ini menjadi viral berkat salah satu obyek wisata barunya, Kebun Pak Budi.
Meski masih dalam tahap pengembangan, obyek wisata edukasi ini sudah dijejali wisatawan lokal maupun luar kota. Wisata Kebun Pak Budi memang cocok dikunjungi semua kalangan, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Di sana, ada sejumlah aktivitas mengasyikkan yang dapat dilakukan seperti edukasi seputar pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Mau tahu ulasan lengkap tentang fakta dan keseruan aktivitas di Kebun Pak Budi? Simak artikel berikut ini.
Baca Juga: Banjir Terjang Kawasan Pohjentrek Pasuruan, Empat Rumah dan Satu Jembatan Ambrol
1. Kombinasi Wisata Alam & Edukasi
Wisata edukasi yang memanfaatkan alam sebagai wahananya, perpaduan yang sempurna bukan? Itulah yang sedang dikembangkan oleh Kebun Pak Budi.
Berada di bawah pengelolaan PT Nirwana Asri, objek wisata ini menawarkan edukasi dan rekreasi. Di antaranya pertanian organik, perkebunan organik, peternakan organik, dan perikanan organik.
Obyek wisata ini sangat cocok bagi keluarga serta anak-anak. Wisata nan asri ini juga mengajarkan generasi muda mengenai proses bahan pangan tercipta. Mulai dari bagaimana terbentuknya, hingga proses menjadi makanan yang siap saji.
Salah satu tujuannya supaya generasi muda lebih menghargai makanan yang mereka konsumsi.
Baca Juga: Sebanyak 2.093 Jiwa Terkepung Banjir Pasuruan, 875 Rumah Terendam
2. Berorientasi Teknologi Terbarukan
Suasana pedesaan yang asri akan menyambut pengunjung begitu memasuki kawasan Kebun Pak Budi. Sejauh mata memandang, berbagai tanaman hijau tersaji dengan indahnya.
Kebun Pak Budi berorientasi pada pendidikan lingkungan dan teknologi terbarukan. Ada pula konservasi satwa dengan tidak meninggalkan fungsi rekreasi objek wisata itu sendiri.
3. Bertani Langsung di Sawah
Keluarga maupun generasi muda sekarang bisa dibilang sangat jauh dari lahan pertanian. Maklum, area persawahan di perkotaan terus menyusut hingga bahkan nihil.
Di Kebun Pak Budi, pengunjung diajak berkegiatan langsung di sawah. Sawahnya tidak terlalu luas, tapi cukup untuk kegiatan pembelajaran. Area persawahan dilengkapi dengan orang-orangan sawah yang siap menakuti burung.
Di sini, pengunjung dapat belajar mengenai cara menanam padi yang benar. Ditambah lagi, cara merawat, hingga memanen padi ketika sudah menguning.
4. Berkebun Sayuran dengan Hidroponik
Belakangan sistem hidroponik semakin mengemuka sebagai salah satu cara bercocok tanam di perkotaan dengan lahan sempit.
Nah di Kebun Pak Budi pengunjung dapat belajar bagaimana mengembangkan kebun sayuran dengan sistem tersebut.
Pengunjung diajak belajar proses penanaman selada, sawi dan lainnya di media air khas hidroponik.
5. Merawat Sapi di Peternakan
Jika ingin belajar beternak, pengunjung dapat mendatangi peternakan sapi. Di sana, pengunjung akan mengetahui cara perawatan sapi hingga memanen hasil dari sapi. Hasilnya bisa berupa susu bagi sapi perah, ataupun daging bagi sapi pedaging.
6. Merawat Ikan di Kolam
Kebun Pak Budi juga menyediakan kolam untuk pembesaran ikan sebagai wahana edukasi tentang perikanan. Pengunjung akan diajarkan mengenai cara budidaya ikan dan merawatnya.
7. Wahana Edukasi Kopi
Kebun Pak Budi ternyata tak hanya memberikan edukasi soal satwa dan tumbuhan lho. Bagi pecinta kopi, Anda dapat memanfaatkan wahana edukasi kopi sebagai sarana belajar.
Pengunjung akan dijelaskan mengenai sejarah kopi hingga pemrosesan kopi menjadi sebuah minuman bercita rasa tinggi.
Itu dia sejumlah keseruan di Kebun Pak Budi. Jika ingin mencari wisata alternatif dengan unsur edukasi yang kental, Kebun Pak Budi bisa jadi pilihan menyenangkan.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
Perjalanan Wisata Edukasi, Melihat Langsung Salju di Trans Snow World Bekasi
-
Pilu, Kisah Lansia di Pasuruan Tak Bisa menggauli Istri Barunya Gegara Testis Hilang
-
Kota Batu Siap Luncurkan Wisata Edukasi, Selain Belanja Tambah Keterampilan
-
Suaminya Viral Setelah Ditangkap Karena Curi Susu Anak, Istri : Sebenarnya Sih Malu
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Makin Untung Menabung, BRImo FSTVL Bagikan Hadiah 100 Ribu Hadiah Langsung Sampai BMW 520i M Sport
-
Ingin Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Yuk Tanya Sabrina
-
Penuh Haru, Keluarga Korban Maafkan Terdakwa Kasus Ledakan Gudang Tabung Gas di Denpasar
-
Trio Emak-emak Curi Baterai, Parfum Sampai Minyak Goreng di Supermarket Kuta
-
Wisatawan yang Terdampak Erupsi Dan Penutupan Bandara Komodo Diarahkan ke Jalur Laut