SuaraBali.id - Taman Nasional Lorentz adalah taman nasional di Indonesia yang terletak khususnya di Provinsi Papua. Taman Nasional Lorentz memiliki luas sekitar 2.505.000 hektare.
Taman Nasional Lorentz berada di wilayah Kabupaten Mimika, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Asmat, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Puncak Jaya.
Taman Nasional Lorentz terbagi menjadi 16 distrik. Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai warisan dunia pada tahun 1999 oleh UNSECO. Pada 1997, Indonesia menetapkan Taman Nasional Lorentz sebagai taman nasional.
Taman Nasional Lorentz merupakan taman nasional terbesar yang ada di Asia Tenggara. Taman Nasional Lorentz belum sempat dipetakan, dijelajahi sehingga masih terdapta banyak flora dan dauna asli setempat yang belum teridentifikasi.
Hingga kini, World Wild Funding Indonesia sedang melakukan pemetaan wilayah Taman Nasional Lorentz sejak 2003.
Nama Taman Nasional Lorentz diambil dari seorang penjelajah asal Belanda yakni Hendrikus Albertus Lorentz yang melewati daerah tersebut di tahun 1909. Perjalanan tersebut merupakan ekspedisinya yang ke 10 di Taman Nasional Lorentz.
Ia menjelajahi pedalaman Papua hingga pegunungan Mmandala di tahun 1909. Perjalanan yang ia lakukan merupakan kelanjutan dari perjalanan atau ekspedisi yang dilakukan Jan Carstenz pada tahun 1623.
Jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Lorentz, wisatawan harus datang dari kota Timika ke bagian Utara dengan penerbangan setempat.
Kemudian ke bagian selatan dengan kapal laut pelabuhan Sawa Erma. Dari kota Wamena ke bagian selatan menggunakan kendaraan mobil menuju Danau Habema menuju puncak Trikora.
Baca Juga: Alami Trauma, Nelson Sarira Ceritakan Pembantaian 8 Karyawan PT PTT di Papua
Spesies yang terdapat di Taman Nasional Lorentz yakni sekitar 1200 tumbuhan berbunga, 120 mamalia, 411 burung, 150 amfibi, 45 burung sebaran dan 9 burung endemik.
Keunikan Taman Nasional Lorentz adalah adanya gletser di Puncak Jaya Wijaya dan sungai yang seperti menghilang ke dalam tanah. Tumbuhan yang ada di Taman Nasional Lorentz adalah nipah dan bakau.
Jenis satwa yang diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz adalah kasuari, cendrawasih, puyuh salju, kuskus, walabi, kucing hutan, kanguru, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan terkait dengan Taman Nasional Lorentz beserta sejarahnya. Selanjutnya diketahui bahwa Taman Nasional Lorentz merupakan taman terbesar di Asia Tenggara dan ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Taman Nasional Lorentz juga menyimpan berbagai flora dan fauna khas daerah setempat yang sangat menarik.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Perkembangan Kejadian Pada Proyek Palapa Ring Timur di Distrik Beoga Papua
-
Tim Damai Cartenz Evakuasi Satu Korban Selamat Penyerangan KKB
-
8 Karyawan PT PTT Dibantai di Papua, Polri Ungkap Alasan tak Ada Pengawalan dari TNI-Polri
-
Alami Trauma, Nelson Sarira Ceritakan Pembantaian 8 Karyawan PT PTT di Papua
-
Warga Toraja yang Selamat dari Serangan di Papua Dievakuasi ke Timika
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari