Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Maret 2022 | 11:57 WIB
Sebuah gambar yang diambil Maxar Satelit memperlihatkan sebuah kerusakan akibat serangan misil yang dilepaskan tentara Rusia di Ukraina pada Minggu (27/2/2022) waktu setempat. (Foto: AFP)

SuaraBali.id - Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm, Kamis (4/3/2022) waktu setempat menanggapi adanya pertempuran di kawasan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina.

Menurutnya saat ini struktur reaktor nuklir tersebut mempunyai penahan yang kuat dan reaktor itu "sedang dimatikan secara aman,”.

Ia mengungkapkan hal ini di twitter, menurutnya dirinya telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.

"Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut," kata Granholm.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terkini tentang kebakaran di PLTN itu, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Biden bersama Zelenskiy "mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut," kata pernyataan tersebut. (ANTARA)

Load More