SuaraBali.id - Taman Wisata Aik Nyet salah satu wisata alam yang menyuguhkan pemandian umum dengan nuansa hutan wisata. Nama Aik Nyet sendiri berasal dari bahasa Sasak yakni Aik (Air) dan Nyet (Dingin).
Taman wisata Aik nyet adalah taman wisata air dingin. Disebut taman wisata karena daerah tersebut merupakan daerah hutan wisata Sesaot yang masih terjaga kelestariannya.
Lokasi pemandian ini berada di Dusun Aik Nyet, Desa Sesaot, Kabupaten Lombok Barat. Kondisi hutan yang masih sangat alami dengan sumber mata air yang berasal dari Gunung Rinjani ini membuat hutan lindung Sesaot layak untuk jadi tempat melepas penat.
Kawasan hutan lindung Sesaot mempunyai luas sekitar 5.999,2 hektar. Seluas 5.935 hektar. Dari luas seluruhnya itu, 43 persen merupakan hutan buatan sedangkan sisanya adalah hutan alami.
Di tengah-tengah hutan wisata Sesaot, terdapat sungai Aik Nyet dengan batu kali yang besar-besar. Cobalah untuk berenang di sungai ini karena airnya sangat jernih dan sejuk. Bersihnya air sungai di hutan Lindung Sesaot ini menunjukkan bahwa sumber air di hulu masih cukup baik.
Beberapa kelompok masyarakat Lombok menganggap suci sungai di hutan lindung Sesaot ini. Itu karena airnya berasal dari Gunung Rinjani yang dipercaya menjadi tempat bermukimnya para dewa.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa airnya berkhasiat untuk menyembuhkan aneka penyakit kulit.
Tidak hanya itu, air di sungai ini juga tidak pernah kering meski sedang musim kemarau panjang. Di sungai ini, riuh anak kecil yang bermain air akan menjadi pemandangan yang lazim.
Objek wisata yang lokasinya mudah dijangkau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Terutama di akhir pekan.
Baca Juga: Pria Asal Lombok Barat Ini Bawa Replika Mobil FI Sampai Sirkuit Mandalika Tapi Tak Boleh Masuk
"Air di sini (Aik Nyet) itu sensasi dinginnya beda dengan yang lain, mungkin karena aliran air Gunung Rinjani," ujar Bukran Habibullah, salah seorang pengunjung wisata Aik Nyet saat ditemui pada Minggu, (27/2/2022).
Tak hanya itu, biaya yang perlu dikeluarkan untuk masuk ke areal wisata Aik Nyet relatif murah.
"Murah juga, cuman 10 ribu untuk masuk. Untuk kamar mandi gratis, ndak bayar seperti di tempat wisata lain," ujar pria asal Batujai Lombok Tengah itu.
Menurut Bukran, wisata Aik Nyet Sesaot juga memiliki keunikan jika dibandingkan pemandian mata air lain. Warnanya yang cenderung kebiruan menambah daya tarik dan sensasi tersendiri ketika mandi.
Sejak minggu pagi, (27/2/2022) wisatawan mulai berbondong-bondong data ke wisata Aik Nyet.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
-
Cuci Mata Lewat Keindahan Alam di Wisata Air Terjun Coban Rondo, Kabupaten Malang
-
Owabong, Objek Wisata dengan Ragam Wahana Seru Cocok untuk Liburan Keluarga
-
Umbul Kemanten, Berenang Langsung dari Sumber Mata Airnya
-
Maju Nyaleg Lewat NasDem, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid Resmi Diberhentikan dari Jabatannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital