Eviera Paramita Sandi
Rabu, 23 Februari 2022 | 16:18 WIB
Masjid Ar Ridwan dibangun oleh warga keturunan Tionghoa Ang Thian kok bersama istrinya Tee Mai Fung pada 2010. [Foto: Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]

Karena bentuknya yang unik, keberadaan Masjid Ar Ridwan menjadi daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan lokal, domestik dan mancanegara yang berkunjung ke sana.

"Karena unik, membuat banyak orang penasaran datang ke sini. Sehingga ini menjadi terkenal. Ini menjadi destinasi wisata religi," terangnya.

Masjid Ar Ridwan juga dimanfaatkan warga setempat sebagai tempat resepsi. Bahkan warga yang menggelar resepsi di sana diberikan uang sebesar Rp1,5 juta.

"Di sini juga tempat anak-anak mengaji pada Magrib. Pada hari Jumat saja tidak dipakai. Kemudian Sabtu dan Minggu, karena banyak pengunjung yang datang," ucapnya.

Sadli menambahkan Masjid Ar Ridwan bukan hanya dikunjungi wisatawan keturunan Tionghoa di dalam negeri. Tetapi ada juga wisatawan Tionghoa dari Malaysia.

Sebelum pandemi COVID-19, tempat tersebut banyak dikunjungi wisatawan.

"Orang-orang Tionghoa banyak berkunjung ke sini. Senang dia berkunjung ke sini. Ada orang keturunan China punya masjid, kaget juga mereka. Ada yang dari Jakarta datang ke sini. Ada juga dari Malaysia," tuturnya.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More