
Pengusaha tahu di Kota Mataram, NTB. [Foto : Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]
Normalnya Adi bisa memproduksi tahu sebanyak 80 Kg per harinya tapi kini menurun drastis menjadi kurang dari 50 Kg.
Sebagai perajin tahu yang menggunakan kedelai impor, Adi menyayangkan kurangnya ketersediaan kedelai lokal.
Padahal menurutnya hasil olahan kedelai lokal menghasilkan tahu yang lebih bagus.
“Lebih bagus sebenarnya pakai kedelai lokal tapi stoknya memang ndak ada,” ujarnya.
Kini dirinya berharap harga kedelai impor yang biasa digunakan dapat normal kembali sehingga ia tidak perlu mengambil pilihan untuk menaikkan harga tahunya.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gara-Gara "Menteri Kedelai", Gaya Komunikasi Gubernur Jateng Disorot: Gak Ada Sense of Crisis!
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Peduli Sesama, HIMAKOM UWM Bagikan Takjil dan Buka Bersama Ramadhan 1446 H
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- Paula Verhoeven Positif HIV sebelum Menikah dengan Baim Wong?
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Link DANA Kaget Khusus Malam Ini, Saldo Gratis Masih Tersedia
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Berdayakan Pengusaha Mikro, Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini Masa Sekarang
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Hari Ini, Bisa Untuk Keperluan Jelang Galungan
-
BRI dan Hari Kartini: Mendorong Kesetaraan Lewat Inklusi Keuangan Bagi Para Perempuan