SuaraBali.id - Setelah menjajal Sirkuit Mandalika pada sesi tes MotoGP Mandalika akhir pekan lalu, pembalap MotoGP tim Aprilia, Aleix Espargaro menyebut Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak siap untuk menggelar balapan.
Menurutnya hal ini membuat para pembalap tak menunjukkan kemampuan maksimal seperti di Malaysia.
"Trek ini tidak siap gelar balapan sama sekali. Kami tidak menunjukkan kemampuan maksimal selama tes seperti yang kami lakukan di Malaysia," kata Espargaro seperti dilansir Crash, Rabu (16/2/2022).
Sedangkan Grand Prix Safety Officer FIM, Franco Uncini juga buka suara soal masalah pada aspal di Sirkuit Mandalika selama gelaran tes Moto GP Mandalika pada 11-13 Februari lalu. Uncini menyampaikan FIM akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang di Mandalika untuk memperbaiki sirkuit.
Meskipun kini jangka waktu yang tersisa kurang lebih hanya satu bulan.
"Kami menyelesaikan tes tanpa masalah apapun, tapi kami takut untuk menggelar Grand Prix dengan kondisi seperti ini. Kami sedang berkomunikasi dengan pihak terkait dan kami sudah memberi pemahaman tentang masalahnya. Kami akan mencari solusi untuk menggelar GP dengan aman dan tenang," kata Uncini dilansir dari GPOne, Selasa (15/2/2022).
Pihak FIM menunjuk Mark Hughes sebagai arsitek yang mengawasi pembangunan trek dan akan bertanggungjawab dengan Jarno Zafelli selaku teknisi. Keduanya sudah bekerjasama memperbaiki sirkuit Sepang ketika bermasalah dengan permukaan air.
"Kami masih butuh beberapa hari. Memang benar ada batu yang berasal dari aspal yang lepas. Tapi situasi tidak di luar kendali karena ada beberapa bagian yang lebih rusak dari lainnya. Masalah paling besar ada di tikungan 1, 5, dan terakhir. Dalam waktu dekat, kami akan segera mencari solusi," ujarnya.
Sebelumnya, beberapa pembalap mengalami masalah ketika mencoba sirkuit Mandalika. Pembalap Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo terkena kerikil di bagian leher, sementara pembalap Ducati Pecco Bagnaia menunjukkan bekas memar di lengannya akibat terkena batu.
Menanggapi hal ini FIM, Dorna, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sepakat untuk memperbaiki Sirkuit Mandalika. Mereka berencana melakukan pelapisan ulang pada permukaan aspal di sebagian lintasan.
"Sirkuit akan diaspal ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5. Venue juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP," bunyi pernyataan resmi FIM, Selasa (15/2/2022).
"Semua pihak ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia dan semua orang di seluruh dunia bahwa Pertamina Grand Prix Indonesia 2022 akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan dan MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok," ungkapnya. (beritabali.com)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu