Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 16 Februari 2022 | 15:59 WIB
Basarnas evakuasi jasad kakek tersangkut akar pohon Mangrove di Tabanan, Bali. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Jenazah kakek usia 80 tahun I Made Toka warga Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan ditemukan meninggal tersangkut akar pohon bakau atau mangrove. Kakek ini sebelumnya hilang setelah berpamitan pergi ke sawah.

Jenazah yang ditemukan kemudian dievakusi tim Basarnas Bali. Korban ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang pada Selasa (15/2/2022) ditemukan pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 09.10 Wita.

“Jasadnya tersangkut di akar-akar pohon bakau, pada posisi koordinat 8°34’56.64″S – 115° 3’31.53″T.,” sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Gede Darmada.

Jenazah Made Toka ditemukan di muara Sungai Tukad Pancoran Tabanan, pertemuan arus sungai dengan pantai.

“Berjarak 6,5 kilometer arah barat daya dari lokasi diduga korban terjatuh,” jelas Gede Darmada.

Pada operasi SAR ini , tim SAR gabungan dibagi dalam 3 SRU melakukan penyisiran di seputaran sungai. Sekira berselang 15 menit diterima informasi dari warga bahwa korban ditemukan.

Tim SAR bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi jenasahnya, dan selanjutnya di bawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulance Relawan Mandiri.

Sebelumnya korban atas nama I Made Toka dilaporkan hilang saat pergi ke sawah pada Selasa (15/2/2022). Dimana posisi sawahnya dekat dengan Sungai Tukad Pancoran yang berlokasi di Desa Panarukan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Basarnas Bali telah melakukan pencarian dengan menurunkan tim selam, namun hari pertama pencarian hasilnya nihil.

Unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, Polairud Polres Tabanan, Buser Polres Tabanan, Polsek Kerambitan, BABINKAMTIBMAS, BPBD Tabanan, Tagana Kab.Tabanan, Potensi Sar Radio 115, SAI Rescue, relawan mandiri, RAPI Tabanan serta pihak keluarga.

Load More