SuaraBali.id - Jusiantoni (22) salah seorang marshal lokal asal Dusun Sentalan, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menceritakan pengalamannya bertugaw di hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika.
Terus terang, kata Jusiantoni dirinya bangga menjadi marshal. Selain itu, dirinya mengaku bisa melihat dengan mata kepala sendiri aksi para pembalap yang sebelumnya hanya bisa ia saksikan melalui televisi.
"Kami sangat senang dan bahagia bisa melihat para pembalap kelas dunia ini," ujar Jusiantoni saat setelah bertugas pada Jumat, (10/2/2022).
Ia mengaku sedikitpun tak merasa grogi dengan tugasnya.
Dukungan dari keluarga dan kerabat menjadi penyemangat tersendiri bagi Jusiantoni dalam melakoni tugasnya.
"Ndak ada beban, untuk semuanya lancar-lancar aja, hati bahagia, rileks menjalaninya, kita bisa membawa nama Lombok dan Indonesia. Itu sudah sangat-sangat saya banggakan," pungkasnya.
Jusiantoni bertugas menjelang tikungan terakhir yakni di tikungan 16.
"Saya berada di pos tikungan 16 yang paling panas," ujarnya.
Jusantoni menyebutkan di tikungan 16 tidak ada pembalap yang jatuh.
"Yang jatuh itu cuman ada di tikungan 10 dan 17," bebernya.
Menurut Jusiantoni, yang membedakan MotoGP dengan World Superbike (WSBK) adalah kecepatannya. Jusiantoni mengaku motor dan pembalap MotoGP jauh lebih kencang dibandingkan WSBK lalu.
"Yang membedakan adalah kecepatannya. Pembalap MotoGP lebih kencang dan agresif dibandingkan pembalap WSBK," katanya.
Jusiantoni memang sempat bertugas saat event WSBK pada November 2021 silam.
"Lebih memusingkan untuk dilihat dan sangat kencang kalau MotoGP ini, apalagi kalau terjadi crash," bebernya.
Padahal, kata Jusiantoni ini baru merupakan tes pramusim. Bagaimana jika nanti balapan yang sesungguhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali