SuaraBali.id - Belakangan di media sosial muncul gelombang yang menuntut supaya seri 4 Liga 1 di Pulau Bali dihentikan dan dipindahkan ke daerah lain. Hal ini karena Bali disalahkan sebagai biang melonjaknya kasus positif Covid-19 di Liga 1 2021-2022.
Namun demikian Pelatih Persik Kediri membela Bali. Ia tidak sependapat dengan suara miring tersebut.
Menurutnya, terpaparnya pemain dan official adalah adalah masalah tanggung jawab. Covid-19 tidak hanya di Pulau Bali saja, seluruh wilayah di Indonesia masih berada di bawah ancaman yang sama.
Ia berujar berlebihan bila Bali menjadi kambing hitam atas kelalaian yang terjadi.
“Karena Covid tidak bisa dihindari,” tegas pelatih asal Chile ini sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
“Jangan karena kita bermain di Pulau Bali jadi alasan melonjaknya kasus Covid-19. Covid itu ada di mana-mana, ini bukan masalah Bali,” imbuhnya.
Javier Roca pun meminta publik lebih bijaksana dalam menyampaikan pendapatnya. Jangan sampai kemudian menciptakan salah persepsi yang mengerucut pada diskriminasi.
“Jadi hati-hati dengan omongan soal Bali yang dianggap tempat liburan yang membuat lalai pemain,” tegas pelatih berusia 44 tahun.
“Bali adalah bagian dari Indonesia, seperti Jawa, Papua dan Sumatera. Mereka berhak untuk melaksanakan sebuah kompetisi sepak bola,“ imbuhnya.
Perlu diketahui, Javier Roca bukan pelatih pertama yang yang memberikan reaksi keras soal kritik terhadap Pulau Bali.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra juga memberikan reaksi keras saat mendengar usulan untuk memindahkan kompetisi ke daerah lain. Dia tidak bisa menerima alasan Bali dianggap sebagai daerah penular Covid-19.
Sebab daerah lain saat ini juga masih dalam bayangan Covid-19.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu