Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Februari 2022 | 13:36 WIB
Ilsutrasi Belajar Online. (Dok: Istimewa)

Selain menutup pembelajaran di sekolah dari Tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yang semula telah menerapkan 100 persen Tatap Muka dikembalikan dengan Metode Daring, Pemkot juga menutup sejumlah fasilitas umum di Kota Denpasar juga ditutup kembali karena lonjakan kasus COVID-18 signifikan dalam sepekan terakhir.

Sebagaimana ditegaskan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sebuah rapat bersama jajaran Satgas COVID-19 pada Kamis (3/2/2022) kemarin.

Wakil Wali Kota menegaskan, pemerintah juga tetap mengoptimalisasi 6 langkah strategis untuk mengatasi lonjakan kasus covid 19 yang telah disepakati sebelumnya.

Hal ini mulai dari peningkatan kapasitas 3 T (tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi.

Selanjutnya Satgas Covid-19 Kota Denpasar juga menyiapkan Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan bed, oksigen dan obat-obatan.

Lalu, menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M).

Kontributor Bali : Yosef Rian

Load More