SuaraBali.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh kota Denpasar, Bali dihentikan mulai besok, Jumat (4/2/2022) dan digantikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.
Hal ini disebabkan melonjaknya kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah di Denpasar. Dimana klaster sekolah semakin banyak.
“Data dalam dua minggu terakhir kasus mulai meningkat. Yang awalnya satu digit sekarang sudah 3 digit per hari kasus harian. Bahkan angka tertinggi kemarin menyentuh 258 per hari. Kemudian itu banyak juga kita temukan dari klaster pendidikkan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (3/2/2022).
Oleh sebab itu, Pemkot Denpasar mempertimbangkan saran dan masukan dari ahli kesehatan, Satgas Covid-19. Maka dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa diputuskan untuk PTM dihentikan sementara.
Namun demikian penghentian ini dalam jangka waktu yang tidak ditentukan dan pembelajaran dialihkan secara daring untuk seluruh jenjang pendidikkan.
“Belasan sekolah baik Sd-SMA sudah melaporkan ada kasus positif, kita ini ingin melandaikan kasus agar tidak semakin melonjak,” tambahnya.
Dewa Rai menyebut kasus terbanyak dialami siswa SMA kemudian SMP lalu SD. Ia menyebut sampai hari ini sejak 2 minggu terakhir sudah ditemukan 106 siswa sekolah yang positif Covid-19.
“Itupun baru data per hari ini jam 13.00 WITA,” terangnya.
Ia pun menyebut kasus aktif dalam 2 minggu terakhir mencapai 1024 kasus. Padahal berdasarkan data yang ada, pada Januari kasus aktif masih di bawah 100.
Melihat massifnya penularan, Dewa Rai belum bisa mengonfirmasi apakah ini Omicron atau bukan. Namun demikian ia menyebut penularannya sangat massif ketimbang gelombang varian Delta yang lalu.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir