SuaraBali.id - Pada Hari Suci Tumpek Uye, hari pemuliaan binatang dalam tradisi Hindu Bali, di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ribuan satwa dilepas ke alam. Pelepasan satwa ini dilakukan di kawasan Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Adapun pelepasan satwa ke alam dilakukan setelah persembahyangan bersama dalam upacara Danu Kerti pada Sabtu (29/1/2022). Pada peringatan Tumpek Uye kali ini, desa/kelurahan di Buleleng melepas 1.977 burung, 56.635 benih ikan, dan 50 tukik dan satuan pendidikan yang ada di Buleleng melepaskan 3.410 burung dan 3.632 benih ikan.
Satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng melepaskan 1.440 burung, 110.000 benih ikan, dan 6.447 tukik.
Sebanyak 1.200 burung dari satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng dilepas di kawasan Danau Tamblingan dan 240 burung sisanya dilepas di masing-masing kantor satuan kerja.
Di samping itu, ada 144 burung sumbangan dari sektor swasta yang dilepas ke Danau Tamblingan.
Secara keseluruhan, ada 6.991 burung, 170.267 benih ikan, dan 6.497 tukik yang dilepas ke alam bebas pada Hari Tumpek Uye di Kabupaten Buleleng.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan bahwa upacara pelepasan satwa ke alam dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perayaan Hari Suci Tumpek Uye dengan Upacara Danu Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru.
"Pelepasan hewan ke alam bebas ini tujuannya untuk menjaga ekosistem demi keseimbangan alam Bali," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng I Gede Putra Aryana mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Buleleng sedang fokus menambah populasi ikan di kawasan Danau Tamblingan dan Danau Buyan.
"Kami disini ditugaskan untuk menebar benih ikan 20.000 ekor per bulan. Tapi ketika nanti ada permohonan dari masyarakat atau komunitas, kita serahkan kepada mereka yang ingin berpartisipasi," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
-
Nikmati Perjalanan Seru di Bali dengan Quad Bike
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Liga 1: Dewa United Bertekad Gagalkan Misi Bangkit Bali United, Mampukah?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI