SuaraBali.id - Kain Endek Balimerupakan kain tenun ikat khas Bali yang sudah banyak dikenal. Endek adalah kain tenun ikat khas Bali yang memiki beberapa keunikan.
Adapun keunikannya itu karena terdiri dari berbagai motif unik dari yang sakral hingga bernuansa alam.
Sejarah
Endek Bali mulai berkembang sejak tahun 1975, yaitu pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Gelgel Klungkung. Kain endek ini kemudian berkembang di sekitar daerah Klungkung, salah satunya adalah di Desa Sulang.
Setelah Indonesia merdeka, kain endek semakin berkembang dengan cepat. Pada tahun 1985-1995 kain Endek berkembang pesat karena adanya dukungan dari pemerintah.
Saat ini produksi kain Endek sudah menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Kain endek mengalami penurunan akibat dari banyaknya persaingan. Penurunan ini juga disebabkan karena bahan baku yang sulit didapat.
Akan tetapi pada tahun 2011 kain endek mulai berkembang kembali. Hal ini karena murahnya bahan baku dan mulai diminati sebagai bahan membuat seragam.
Bahkan di Bali sudah ada pemilihan Duta Endek untuk terus melestarikan kain Endek di Bali.
Motif Endek
Kain endek memiliki motif yang beragam. Bahkan, beberapa motif kain endek dianggap sakral, seperti motif patra dan encak saji. Motif ini hanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan di pura atau kegiatan keagamaan lainnya.
Adapula motif kain endek yang hanya boleh digunakan oleh orang-orang tertentu, seperti para orang tua dan kalangan bangsawan. Selain itu ada juga motif nuansa alam yang biasa digunakan untuk kegiatan sosial.
Motif kain endek semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Saat ini, endek juga mulai dipadupadankan dengan kain jenis lainnya untuk menghasilkan busana yang indah. (beritabali.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran