Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 28 Januari 2022 | 07:00 WIB
Bill Gates. [Evan Vucci/POOL/AFP]

SuaraBali.id - Bill Gates dikabarkan akan menggelar acara di Bali. Disebutkan bahwa acara ini berhubungan dengan pembahasan tentang dampak perubahan iklim di Indonesia.

Sebelumnya dikabarkan Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation bakal berkumpul di Bali pada April 2022. Yayasan ini dikabarkan akan menggelar acara di Pulau Dewata serta membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, dia berharap acara internasional akan dilaksanakan di Bali. Menurutnya, event-event tersebut memberi kontribusi positif bagi perekonomian di Pulau Bali.

"Artinya, sekarang ini kan kita ingin semua segala sesuatu inginnya datang wisatawan. Wisatawan mancanegara apa pun, makanya kalau ada event-event seperti apa pun yang (digelar) di Bali, kami mengucapkan terima kasih," kata Pemayun seperti dikutip, Rabu (26/1/2022).

"Sekarang persoalannya, Bill Gates itu berapa orang yang datang kemari? Seperti apa kegiatannya? Itu saja. Saya pikir semua ada kontribusi untuk kunjungan wisatawan," imbuhnya.

Saat ditanya apakah tokoh Bill Gates atau nama besar Bill Gates bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, menurut Pemayun sekecil apapun pertemuan atau event yang digelar di Bali, tentu ada kontribusi untuk perekonomian Bali.

"Pertemuan di Bali, saya pikir semua sekecil apa pun (event) sekarang kita ini lagi berjuang untuk mendatangkan wisatawan. Tokoh, siapa pun, kalau datang ke Bali yang penting dia mengajak jumlah tertentu, belanjanya yang banyak, silakan. Tapi, mengikuti protokol kesehatan dan aturan satgas dan lain sebagainya. Itu aja sih," ujarnya.

"Semua, tidak ada hanya Bill Gates saja, siapa pun, kalau mereka datang ke Bali, welcome. Siapa pun yang datang ke mari, kita juga berharap bisa mendatangkan dalam jumlah yang (banyak) bisa tinggal di Bali lebih lama dan mengikuti sesuai prosedur kesehatan," sebutnya.

Untuk diketahui, puluhan yayasan sosial milik taipan global, tak terkecuali Rockefeller Foundation hingga Bill Gates Foundation, dikabarkan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kabar itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

"Ada sekian puluh foundation dunia yang besar-besar. Sebut saja Rockefeller, Bill Gates, semua mereka nulis surat ke Presiden, saya dikasih copy-nya tadi malam," kata Luhut.

Luhut mengatakan, surat tersebut berisi permintaan izin kepada Jokowi untuk berkumpul di Bali pada April 2022 mendatang. Mereka berniat menggelar acara untuk membantu Indonesia dalam menangani perubahan iklim.

"Presiden tanya saya tadi malam, Pak Luhut kenapa mereka datang?, Saya juga enggak tahu, Pak. Tapi mereka minta izin apakah bapak Presiden bersedia nanti bertemu dengan mereka," kata Luhut menirukan perbincangannya dengan Jokowi.

Jokowi, kata Luhut, menyatakan kesediaannya untuk hadir. Apalagi, acara tersebut tak hanya membahas masalah perubahan iklim melainkan juga terkait sampah plastik, dan upaya membantu UMKM nasional.

"Kalau ada UMKM-nya saya bersedia Pak Luhut. Satu, dua hari pun oke. Jadi Anda bayangkan perhatian Presiden itu, dan perhatian dunia," kata Luhut. (beritabali.com)

Load More