SuaraBali.id - Menjelang Imlek, kelompok kesenian Barongsai dan Naga Liong di Denpasar mulai banjir pesanan untuk pentas di tahun baru Imlek 2573. Menurut Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) jumlah pesanan semakin meningkat bila dibandingkan tahun lalu.
"Undangan job untuk pentas apabila dibandingkan dengan tahun lalu sudah lumayan ada peningkatan karena tahun lalu kami hanya satu kali pementasan saja. Namun tahun ini paling tidak sudah ada delapan job pementasan dalam satu hari saat Imlek nanti," ujar Ketua Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) Denpasar Aldy Artha Sujana, Kamis (27/1/2022).
Meskipun meningkat dibanding tahun lalu, menurutnya jumlah tersebut masih turun apabila dibandingkan dengan permintaan pementasan saat sebelum masa pandemi COVID-19.
"Kami yang tergabung dalam kelompok Barongsai Genta Suci Khongcu Bio ini biasanya sebelum pandemi COVID-19 bisa menerima hingga 15 pesanan untuk pementasan dalam satu hari pada tahun baru Imlek. Jadi ini masih sangat jauh menurun kalau dibanding sebelum pandemi," katanya.
Aldy Artha Sujana menjelaskan, permintaan pementasan Barongsai tahun ini datang dari sejumlah pengelola usaha di Bali seperti pusat perbelanjaan dan hotel yang terletak di kawasan-kawasan pariwisata.
Pihaknya memasang tarif pementasan barongsai dan naga bervariasi dengan kisaran tarif mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta.
"Kalau tahun ini mayoritas yang memesan untuk pementasan barongsai dan naga kelompok Barongsai Genta Suci Khongcu Bio didominasi oleh hotel-hotel, mal hingga beach club yang ada di wilayah Kabupaten Badung khususnya Kuta dan Jimbaran," ungkapnya.
Sebagai persiapan sebelum tampil saat Tahun Baru Imlek, para pemuda yang tergabung kelompok Barongsai Genta Suci Khongcu Bio itu juga terus melakukan latihan secara intensif.
Ketua Grup Genta Suci Khong Cu Bio Denpasar Feryo Winarto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk berlatih dari sekitar tiga bulan yang lalu.
"Sebelumnya kami hanya seminggu sekali latihan, tapi beberapa hari terakhir ini karena Imlek sudah dekat kami latihan seminggu tiga kali dengan satu kali latihan durasinya hingga empat jam," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan