SuaraBali.id - 180 unit shuttle bus atau angkutan umum untuk penonton balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika disiapkan oleh Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat. Pengerahan 180 unit angkutan umum itu untuk memberi kemudahan bagi para penonton menuju Sirkuit Mandalika.
Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal mengatakan bahwa nantinya akan ada komponen pendukung transportasi lain, seperti ASK (alat angkut khusus) dan alat angkut konvensional.
"Karena estimasinya (jumlah penonton) 65 ribu saat MotoGP, kalau dihitung, itu tiga kali saat WSBK (World Superbike), maka moda transportasinya juga harus mengikuti, jadi kami siapkan 180 unit shuttle bus," katanya.
Adapun trayek operasional shuttle bus juga nantinya akan menyesuaikan dengan klasemen tiket penonton. Akses shuttle bus menuju Sirkuit Mandalika, masih sama seperti pelaksanaan WSBK, yakni berada di lima koridor masuk.
Lima koridor tersebut berada di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Kabupaten Lombok Tengah; Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat; Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur dan Pelabuhan Bangsal, akses transportasi laut untuk kawasan Gili Matra di Kabupaten Lombok Utara.
"Jadi nantinya di setiap koridor kami siapkan unit (shuttle bus) yang menyesuaikan dengan arus kedatangan penonton," ucapnya.
Perihal perkiraan jumlah penonton yang meningkat, Faozal turut mengungkapkan ada penambahan jalur dari Bundaran Sunggung menuju Sirkuit Mandalika. Penambahan jalur berkaca dari pelaksanaan WSBK pada Tahun 2021, dimana pada lokasi tersebut terjadi kemacetan kendaraan yang cukup tinggi.
"Makanya sekarang dari Bundaran Sunggung ke arena (Sirkuit Mandalika) sedang dibuatkan dua jalur," ucapnya.
Selain itu, ujar dia, untuk mengantisipasi lonjakan penonton juga telah disesuaikan dengan pintu masuk menuju Sirkuit Mandalika. Kini penyelenggara, dikatakan Faozal, telah menyiapkan tiga pintu masuk.
"Pintu satu dan dua itu di sisi timur. Itu artinya pergerakan ke pintu satu dan dua, berasal dari penonton yang parkir di timur," kata dia.
Berita Terkait
-
Pocari Sweat Run Lombok 2025, Kesempatan Lari di Atas Aspal Sirkuit Terbaik di Dunia
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Harga Cabai Lokal Meroket, NTB Impor 5 Ton Cabai Rawit dari Jawa
-
Hujan di NTB Mulai Berkurang di Awal Ramadan
-
MGPA Ungkap Persiapan Gelar GT World Challenge Perdana di Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram