SuaraBali.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta mempercepat membentuk polres di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dikatakan oleh anggota komisi III DPR RI Sari Yuliati.
"Kami meminta dan berharap kepada Kapolri bahwa usulan pembentukan Polres Mandalika dapat segera disetujui, agar segala agenda nasional dan internasional yang nantinya akan terlaksana di kawasan Mandalika aman, lancar, dan tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Sari Yuliati dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Kamis (27/1/2022).
Pembentukan polres tersebut dibutuhkan masyarakat NTB, mengingat Mandalika akan menyelenggarakan berbagai ajang balap dunia.
Oleh sebab itu menjaga keamanan yang menjadi citra utama NTB saat pagelaran akbar tersebut, polres sangat penting dihadirkan.
"Selain itu, hasil evaluasi pelaksanaan WSBK pada November tahun lalu, terdapat kelompok-kelompok yang ingin menodai pelaksanaan kegiatan tersebut dengan melakukan berbagai tindak kejahatan. Karena itu, segala aspek untuk menunjang pelaksanaan agenda tersebut harus benar-benar dipersiapkan secara baik dan maksimal, salah satunya dari aspek keamanan," ujarnya.
Anggota DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok tersebut mengusulkan, selain keamanan untuk pagelaran balapan internasional, maka Polres Mandalika nantinya harus mampu menangkal serangan siber dan IT yang dapat sewaktu-waktu mengacaukan keamanan di sekitar kawasan Mandalika dan wilayah pendukung sirkuit internasional tersebut.
"Kami sangat berharap Kapolri beserta jajaran mendukung penuh agenda yang akan terselenggara di NTB, dengan dukungan kebijakan dan dukungan sumber daya yang ada," katanya pula. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Komite Reformasi Polri Soal Isu Kapolri Ditunjukkan Langsung, Boni Hargens: Sesat Pikir
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali