SuaraBali.id - Semua pihak diminta waspada akan munculnya klaster sekolah setelah 16 siswa salah satu SMA di Denpasar terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini diungkapkan ole Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Bali.
Ia mengatakan setelah mengetahui adanya kasus positif di lingkungan sekolah tersebut, diharapkan para pimpinan Dinas Pendidikan di Provinsi Bali maupun kabupaten/kota serta pimpinan seluruh satuan pendidikan dari SD, SMP dan SMA/SMK, meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan
"Dari koordinasi terakhir, dalam satu kelas ada 21 orang. Tujuh orang diantaranya positif, kemudian dilakukan tes usap kembali, ada sembilan orang, sehingga jumlahnya 16 orang," kata Komisioner KPPAD Bali Bidang Pendidikan dan Kebudayaan I Kadek Ariasa Rabu (27/1/2022).
Sedangkan terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Saya mendapatkan tambahan informasi dari pihak sekolah, berkenaan jumlah siswa terkonfirmasi positif dari tujuh menjadi 16 siswa, maka kegiatan PTM 100 persen diganti menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama dua minggu ke depan," katanya.
Adapun temuan kasus COVID-19 ini berawal ketika ada seorang siswa laki-laki terkonfirmasi positif COVID-19 yang kemudian dilakukan pelacakan dan testing siswa dalam satu kelas tersebut, yang ternyata diketahui ada tambahan konfirmasi positif COVID-19 sebanyak tiga siswa laki dan tiga siswa perempuan.
Lalu, dari sembilan siswa dilakukan lagi tes usap ke siswa lain hingga ada 16 siswa yang positif.
Selanjutnya sesuai prosedur dari SKB 4 Menteri, seluruh siswa wajib melakukan isolasi selama dua pekan. Kata Ariasa, rencananya para siswa itu akan diisolasi secara terkonsentrasi di fasilitas kesehatan pemerintah yang direkomendasi untuk mencegah peluang penyebaran di keluarga dan lingkungan lainnya.
Hanya saja, katanya, dari pemeriksaan secara umum, seluruh siswa tersebut dalam kondisi tanpa gejala.
"Menyikapi itu kami berkonsultasi dengan pimpinan di Disdikpora Provinsi Bali untuk mencegah ada peluang penyebaran lebih luas, maka proses pembelajaran seluruh siswa kelas 10 dilakukan secara daring, tapi siswa kelas 11 dan 12 tetap dengan Pola PTM 100 persen terbatas yang diperketat dengan penguatan pengawasan penegakan disiplin protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Melihat jumlah siswa rata-rata 36 orang per kelasnya, menurut Ariasa, total siswa dari kelas 10, 11 dan 12 ada sekitar 1.500 orang.
Pihaknya berharap jika memungkinkan agar kegiatan PTM 100 persen nantinya bisa dibagi menjadi dua sesi, dengan tetap masing-masing mendapatkan enam jam pelajaran untuk pemenuhan hak pendidikan anak. Selain itu juga untuk mengurangi semakin banyak hilangnya belajar anak.
"Harapannya dengan menjadikan dua sesi, maka bisa lebih, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan siswa saat datang maupun pulang, terlepas tidak ada istirahat di luar kelas yang hanya sekitar 20 orang, tetapi konsekuensi ada kelebihan jam hadir para guru sebagai pendidik di sekolah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Terpopuler: Gaji PPPK Sekolah Rakyat, Pilihan Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Tablet Apa yang Cocok untuk Anak Sekolah? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba!
-
Kisaran Gaji PPPK Guru Tendik Sekolah Rakyat, Lebih Besar dari UMR?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran