Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 Januari 2022 | 11:46 WIB
Anggota DPR-RI, Nyoman Parta, kedatangan para pekerja Sopir dan Kernet Perum DAMRI Cabang Denpasar, Bali pada Jumat malam (21/1/2022). [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Para pekerja Sopir dan Kernet Perum DAMRI Cabang Denpasar, pada Jumat malam (21/1/2022) mendatangi kediaman anggota DPR-RI, Nyoman Parta,.

Mereka datang ke rumah Anggota DPR-RI, Nyoman Parta di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Bali untuk mengadukan nasib mereka.

“Mereka selama ini menjadi sopir dan kernet untuk jalur perintis Bangli dan Buleleng. Mereka sebagian besar  berasal dari Bangli dan Buleleng,” ujar Parta, Jumat (22/1/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com - Jaringan Suara.com.

Sebanyak 13 orang itu dikoordinir oleh Komang Merta.

“13 orang itu menyampaikan mereka di-PHK secara sepihak tanggal 31 Desember 2021. Kemudian tanggal 1 Januari 2022, sudah direkrut tenaga kerja baru,” ujarnya.

Mereka mengaku baru bekerja rata-rata 4 tahun.

“Padahal rata rata mereka bekerja 4 sampai tahun,” terangnya.

Mendengar aspirasi itu, Parta menilai Perum DAMRI adalah BUMN yang bergerak di bidang transportasi seharusnya bisa menjadi contoh positif.  

“Harusnya menjadi contoh positif dalam hubungan perburuhan, BUMN harus menjadi etalase hubungan industrial, bukan sebaliknya bertindak sewenang terhadap pekerjannya,” ujar Parta.

Load More