SuaraBali.id - Pelecehan seksual yang dilakukan oleh dua orang kakek di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB terjadi kepada seorang anak gadis tetangga mereka. Dua orang kakek tersebut berinisial MN (52 tahun) dan MI (51 tahun) melakukan pelecehan di bagian tubuh dan memamerkan alat vitalnya di depan korban.
Korban sendiri merupakan seorang pelajar SMA. Adapun modus dua kakek-kakek ini berpura-pura menumpang nonton TV, saat orang tua korban bekerja di kebun.
Adapun kejadian ini pertama dilakukan pada 11 Januari lalu saat korban sendirian. MN Datang dengan tujuan menonton TV.
Namun sesampainya di rumah korban, MN mulai menunjukkan gelagat mencurigakan. Sembari menonton TV, MN terus memandang siswi kelas 2 SMA tersebut. MN mendekati korban dan langsung melecehkan bagian tubuh korban.
Korban pun berteriak minta tolong, namun tidak ada warga yang datang dan mendengar teriakannya. Kakek MN panik dan secepat kilat pergi meninggalkan korban.
Tanggal 12 Januari keesokan harinya, kakek MW yang datang ke rumah korban. Modusnya sama, datang menumpang nonton TV.
"Situasi rumah sedang sepi juga, karena orang tua korban sedang di kebun," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu Jufri Rama, Kamis (20/1/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Beberapa menit berada di rumah korban, MW mulai beraksi dengan gelagat mencurigakan. MW memperlihatkan kemaluannya di depan korban, sembari menjulurkan lidahnya.
Setelah itu pelaku pergi. Korban akhirnya menceritakan apa yang dialaminya ke orangtuanya. Pihak keluarga akhirnya melapor ke Polsek Wera.
Selanjutnya penanganan diserahkan ke Penyidik Unit PPA Satu Reskrim Polres Bima.
Korban dan saksi-saksi sudah diminta keterangan oleh polisi. Begitu juga dua pelaku.
Sedangkan pada korban dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB
-
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Pada Kesejahteraan
-
Dalam Rakornas, Wamendagri Bima Arya Sebut Validitas Data Dukcapil Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas 2045
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang