SuaraBali.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkesempatan menjajal Sirkuit Mandalika. Khofifah mengaspal di Sirkuit Mandalika dalam agenda memberikan dukungan dan menyaksikan secara langsung pebalap Moto3 asal Magetan Jawa Timur, Mario Suryo Aji yang tengah melakukan latihan di Sirkuit Mandalika selama tiga hari.
Dalam agendanya di Lombok, Khofifah menceritakan pengalamannya mengaspal di sirkuit yang diresmikan pada 10 November 2021 itu. Khofifah mengaku, bahwa ia memang hobi balapan sejak muda.
"Anda memanggilkan memori saya, saya itu sejak SMP kelas 2 tahun 1977, saya ini sering balap motor," ujar Khofifah kepada awak media setelah mengisi kuliah umum di Prime Park Hotel, Mataram pada Rabu, (19/1/2022).
Mantan Menteri Sosial itu menyebutkan tak jauh dari rumahnya terdapat tempat yang dijadikan lokasi balap untuk anak-anak muda.
"Tapi bukan balap liar," tandasnya.
"Ya saya suka balap motor, kira-kira begitulah waktu itu," lanjut Khofifah.
Sejalan dengan hobinya itu, Khofifah menyebutkan bahwa Sirkuit Mandalika merupakan kebanggaan Indonesia.
"Saya rasa kita bangga, kita bahagia yang sudah masuk pada agenda sirkuit dunia, ini pasti standarisasinya sangat strict sekali," ujarnya.
Sebagai sirkuit internasional, Khofifah mengaku senang pernah mengaspal di Sirkuit Mandalika.
"Saya lebih bersyukur lagi karena sempat menjajal sirkuit itu, dengan motor yang sudah dipersiapkan oleh tim," bebernya.
Khofifah mengatakan Mandalika memiliki keunikan dan daya tarik luar biasa.
"Kan tadi itu saya sambil jalan, di luar standar internasional, sirkuit ini sangat indah, karena dikelilingi deretan bukit-bukit," bebernya.
"Untuk itu warga NTB berbahagialah, bangsa ini juga berbahagia," sebutnya.
Dukung Persiapan Pebalap Asal Jawa Timur, Mario Suryo Aji
Khofifah menceritakan, pada 1 Desember 2021, ia kedatangan Mario Suryo Aji. Satu-satunya pebalap Moto3 asal Indonesia.
Berita Terkait
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran