SuaraBali.id - Tjok Bagus, atau yang akrab disapa Cokgus akan meluncurkan singlenya yang berjudul; Ya Sudahlah, pada 20 Januari 2022 mendatang. Eks personel Nostress itu kini memilih jalan dan nasibnya sendiri untuk menguji pertarungan dan peruntungannya di rimba musik tanah air.
Single musisi Bali ini akan dapat segera dinikmati di kanal musik digital kesayangan penggemarnya.
"Ya Sudahlah" disebut hadir dengan tanpa basa-basi dan banyak narasi. Namun single ini cukup asik bagi para pecinta musik folk dalam dan luar negeri.
“Berkarya dengan hati, mencoba memerdekakan diri sendiri,” kata Tjok Bagus ketika ditanya proses kreatifnya dalam penggarapan single ini.
Sebagai musisi, Tjok Bagus memang sangat identik dengan Nosstress, band yang dirintisnya sejak tahun 2008 lalu. Hingga pada November 2021, ia memutuskan untuk mundur dari band tersebut.
Keputusan Tjok meninggalkan Nosstress sungguh mengejutkan para penggemar band folks asal Bali ini. Mereka menyayangkan langkah yang diambil sang idola.
Bahkan akun sosmed pria yang handal menepak cajon ini dibanjiri komentar para penggemar. Kebanyakan mereka menyayangkan keputusan Tjok dan meminta agar Tjok mengurungkan niatnya.
Namun Tjok tetap memilih mengikuti kata hatinya, memilih lepas dari Nosstress dan kembali berkarya karena pesan mendiang Ibunya.
Ia resmi mundur dari Nosstress yang sebetulnya kian berkembang itu. Kali ini dia bertarung sendiri.
Dia menggarap beberapa karya solo. Sampai saat ini, ia telah berhasil menciptakan 5 lagu karyanya sendiri.
“Dengan karya solo saya ini, saya merasa lebih tenang dalam bermusik. Apapun hasilnya nanti, saya senang bisa berkarya dengan tenang dan jujur kepada diri saya sendiri.”
Ya Sudahlah merupakan single perdana Tjok Bagus. Dalam penggarapannya Tjok Bagus dibantu oleh beberapa kawan yang pasang badan untuk mendukung penuh karya-karya Tjok Bagus.
“Ya Sudahlah” menjadi karya senyatanya yang mengalir ke telinga pendengar. Agung Wiryawan, Bono Sony. Dan Fendy Rizk adalah nama-nama musisi pendukung dalam single ini.
Deny Surya dan Fendy Rizk menjadi sound engineer dalam proses rekaman lagu ini. Mixing dan Mastering juga dlilakukan oleh Deny Surya dibawah naungan Lengkung Langit Studio; Artwork digarap oleh Kedux; Layout digarap oleh Arik Taplon; Layout gerak oleh Gus Karisma; fotografer Hendra.
Tak sebatas itu, proses pembuatan lagu ini banyak dilatarbelakangi oleh satu momen emosional yang dialaminya, yaitu ketika hampir satu tahun Tjok Bagus merawat mendiang ibunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali