Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:58 WIB
Geliat UMKM saat perhelatan World Superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika (Dok. ITDC)

SuaraBali.id - Ketersediaan kamar di Lombok, NTB untuk event MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan membawa 65 ribu orang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Hal itu karena ketersediaan kamar di pulau tersebut hanya ada 16 ribu kamar.

Pemerintah pun menyiapkan skenario untuk pemenuhan kebutuhan kamar, salah satunya memanfaatkan penginapan atau hotel yang ada di Bali. Selain itu juga menyiapkan sarana camping.  

Menjelang MotoGP di Mandalika, NTB kekurangan kamar untuk menampung penonton. Hunian di Lombok jelang MotoGP naik dengan pesat. Bahkan kamar-kamar hotel telah penuh dipesan.

Komandan Lapangan Persiapan MotoGP, Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto menjelaskan beberapa skenario dilakukan, mulai dari memanfaatkan homestay milik warga lingkar Mandalika, penginapan atau hotel di Bali, namun itu belum memenuhi kebutuhan penonton.

Total hanya tersedia 42 ribu kamar, yang artinya kekurangan 20 ribu kamar lagi. Opsi mendatangkan kapal pesiar dari Singapura juga diutarakan.

“Saat ini sudah ada dua kapal cruise (pesiar) dari Singapura yang siap datang ke Lombok,” kata Hadi sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Namun itu hanya memiliki daya tampung 2 ribu kamar. Artinya masih banyak kebutuhan kamar yang diperlukan.

Apalagi kapal yang datang tidak dalam kondisi kosong, karena mengangkut penumpang yang akan nonton MotoGP. Solusi lainnya yang saat ini dipersiapkan adalah dengan menghadirkan penginapan ala camping.

Oleh karena itu area camping ground di Lombok juga tengah dipersiapkan.

Load More