SuaraBali.id - Cinta mengalahkan logika, mungkin inilah yang terjadi pada dua pelajar SMA di Lombok Timur ini. Keduanya terlibat baku hantam akibat terbakar api cemburu.
Tak ayal keduanya pun mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif di Puskesmas. Diketahui aksi kedua pelajar ini, terjadi di kamar mandi sekolah, di lanjutkan di samping kantin sekolah, Selasa (11/1/2022) sekitar pukul 10.00 wita.
Sebagaimana diwartakan Lombokita - jaringan Suara.com, hal ini berawal dari berebut gadis pujaan satu sekolah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, baku hantam kedua pelajar tersebut bermula dari salah seorang pelaku ingin memasukkan gadis yang menjadi rebutannya ke group whatsapp (WA) sekolah.
Namun salah seorang diantaranya cemburu, dan langsung mencari saingannya yang memasukkan siswi tersebut. Karena tidak terima kalau pacarnya dimasukkan dalam group,dan terjadilah saling tantang dan berujung adu jotos di kamar mandi sekolah.
Teman sekolahnya pun mengetahui aksi adu jotos ini dan mereka berhenti berkelahi. Namun demikian ternyata perkelahilan kembali berlanjut di warung samping sekolah hingga salah seorang siswa mengambil pecahan gelas yang ada di warung tersebut.
Fatalnya pecahan gelas tersebut dihantamkan ke korban, dan mengenai pelipis sebelah kiri hingga mengeluarkan darah segar. Sementara pelaku sendiri mengalami luka di tangannya,akibat memegang pecahan gelas tersebut.
Kapolsek Pringgebaya, AKP Totok Suyanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan terjadinya perkelahian dua pelajar satu sekolah yang diduga penyebabkan masalah asmara.
”Memang kita sudah terima laporan tersebut dengan langsung ke TKP terhadap kasus perkelahian kedua pelajar tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, sampai saat ini dari kedua belah pihak belum ada laporan secara resmi mengenai keberatan atas kasus tersebut,karena dalam kasus ini anak dibawah umur tentunya penanganannya berbeda.
Namun yang jelas pihaknya masih menunggu dari pihak sekolah dan kedua orang tua wali terhadap tindaklanjut kasus tersebut.
”Infonya akan diselesaikan secara kekeluargaan,karena ini masih dalam satu sekolah,tapi kalau dilanjutkan tentunya kami akan tangani sesuai aturan yang ada,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Glorifikasi Wanita Independen, Prilly Latuconsina Dibanding-bandingkan dengan Cinta Laura
-
Penuh Chemistry! 4 Film dan Serial yang Dibintangi Dion Wiyoko bersama Sheila Dara
-
WhatsApp Lebih Cerah, Ikon Bertema Baru untuk Personalisasi Obrolan
-
8 Potret Cinta Laura Raih Penghargaan Most Inspiring Youth 2024 di YPP Award, Inspiratif!
-
Mudah dan Praktis! Cara Mematikan Centang Biru WhatsApp untuk Android dan iOS
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut