SuaraBali.id - Aksi penganiayaan terjad di Taman Pancing barat dekat Bendungan Tanah Kilap, Kuta, Bali pada Minggu (9/1/2022) malam membuat seorang pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Reynaldus Ua, jadi korban.
Setelah penganiayaan tersebut ia menderita luka-luka dan lini menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Denpasar,Bali akibat mengalami patah rahang dan luka di bagian wajahnya
Sementara rekannya, Adrianus Erfandy Kristian Djena (17) lolos dari maut. Saksi Adrianus yang tinggal di Perum Griya Tansa Trisna Gang Wahyuning, Dalung Kuta, Utara Badung, melaporkan kejadian ke Polsek Kuta.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, AKP Nyoman Sudarma membenarkan kejadian itu. Dijelaskannya, Adrianus dan Reynaldus pada Minggu 9 Januari 2022 malam datang dari pernikahan temannya di Jalan Tukad Badung Denpasar.
Seusai acara, keduanya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke Canggu. Namun di tengah jalan, keduanya hendak mampir ke rumah temannya di seputaran Mall Bali Galeria.
Namun tiba di pintu masuk ke bendungan atau tepatnya di Taman Pancing barat dekat Bendungan Tanah Kilap, Kuta, keduanya dicegat oleh 2 orang tak dikenal.
"Orang tak dikenal itu menanyakan mau kemana. Korban bilang mau ketemu temanya di dekat bendungan," ungkap Kanit Sudarma menirukan percakapan korban dan pelaku sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Kedua orang tadi melarang korban masuk karena ada permasalahan di dalam. Namun korban tetap memaksa masuk.
Sehingga salah seorang pelaku marah. Pelaku langsung memukul kepala korban yang masih mengenakan helm hingga helmnya pecah.
Setelah kejadian itu, korban dikerumuni banyak orang diduga teman teman pelaku. Korban akhirnya dipukuli dengan tangan kosong dan diinjak-injak.
Melihat temannya dikeroyok, rekan korban Adrianus bermaksud membela.
Pelajar asal Desa Sobo Induk, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada NTT itu sempat bertanya ke para pelaku kenapa temannya dipukul.
Tapi tidak dijawab oleh pelaku. Malah Adrianus melihat para pelaku ada yang membawa senjata tajam berupa celurit.
Sadar nyawanya terancam, Adrianus terdesak dan memilih kabur. Ia menyelamatkan diri dan meminta pertolongan ke seorang pengendara sepeda motor yang melintas di TKP.
Sesaat kemudian, Adrianus kembali ke TKP untuk mengecek kondisi korban Reynaldus.
Berita Terkait
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan