Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 10 Januari 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi virus corona. [Antara]

SuaraBali.id - Kasus harian positif Covid-19 di Provinsi Bali mulai menunjukan peningkatan dalam sepekan terkahir. Meningkatnya kasus harian ini dipicu tingginya mobilitas warga.

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, mereka yang positif didominasi para pelaku perjalanan. Mereka diketahui positif setelah melakukan tes swab sebagai syarat perjalanan.

"Salah satunya (penyebabnya) mobilitas yang meningkat. Yang positif dominan pelaku perjalanan, (mereka) ditemukan positif (Covid-19) setelah tes swab untuk syarat perjalanan," kata Rentin melalui pesan Whatsapp, Senin (10/1/2022).

Rentin mengatakan jumlah angka positif kasus harian terjadi sejak awal Januari 2022. Ia merinci pada Rabu (5/1/2022) hanya ada satu kasus baru positif Covid-19.

Baca Juga: Memprihatinkan, Begini Kondisi Pura Tirta Empul Tampaksiring Usai Dilanda Banjir

Kemudian bertambah menjadi 4 kasus pada Kamis (6/1/2022). Angkanya naik menjadi 6/5 kasus pada Jumat (7/1/2022). Sedangkan pada Sabtu (8/1/2022) 6 kasus, dan Minggu (9/1/2022) melonjak menjadi 9 kasus baru.

Ia meminta kepada semua warga untuk waspada terkait tren peningkatan ini. Meski angka kasus hariannya di angka satu digit.

“Kasusnya memang meningkat, tapi masih konsisten satu digit. Mari lebih waspada, tetap taat dan disiplin protokol kesehatan,” kata dia.

Data dari Satgas Covid 19 Provinsi Bali, kasus aktif per Minggu (9/1/2022) tercatat 65 kasus aktif. Dari jumlah itu, 43 orang menjalani perawatan, 8 orang isolasi terpusat dan 14 menjalani isolasi mandiri.

Kabar baiknya, ia menyebut hingga saat ini belum terdeteksi adanya varian Omicron. Maka prokes dan percepatan vaksinasi menjadi fokus Pemprov Bali.

Baca Juga: Cegah Penularan Omicron,Pemerintah Bakal Pisahkan Data Covid-19 Lokal dan Luar Negeri

"Sejauh ini belum (ditemukan Omicron), semoga tidak (ditemukan). Kita semua mesti lebih waspada dengan 2 strategi utama, prokes dan vaksinasi," tuturnya.

Untuk vaksinasi Covid-19, Bali mencatat sudah mencapai 102 persen untuk dosis pertama dari sasaran 3.405.130 penduduk. Kemudian dosisi kedua sebesar 91 persen.

Kontributor : Imam Rosidin

Load More