SuaraBali.id - Pada momen Natal Tahun 2021 dan Tahun baru 2022 Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menggelar posko terpadu monitoring angkutan udara selama 19. Posko ini dibuka sebagai komitmen terhadap pengguna jasa untuk menjaga keamanan dan keselamatan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali.
Tercatat tak ada insiden atau kecelakaan selama posko ini dibuka sejak tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022. Hari ini pun dilakukan apel penutupan di Area Terminal Domestik bersama sejumlah personel posko, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV yang dihadiri General Manager PT Angksa Pura I Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, BASARNAS, BMKG, Kapolsek Kawasan Bandara, Airnav Indonesia, para pimpinan maskapai dan ground handling.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu kelancaran, kesuksesan penyelenggaraan Posko Angkutan Nataru 2021/2022 di Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, seluruh stakeholder yang terkait telah melaksanakan fungsi dan perannya masing-masing dalam kelancaran, keselamatan, keamanan operasi penerbangan di Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali secara baik dan sesuai prosedur,” kata Herry A.Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Rabu (5/1/2022).
Menurutnya pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2021/2022 dilakukan pada saat dunia global termasuk Indonesia mengalami pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya pulih. Isu munculnya Virus Varian Baru Covid-19 yakni Omicron membuat semua pihak baik dari sektor transportasi maupun sektor kesehatan menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam penerapan Protokol Kesehatan selama periode angkutan Nataru.
“Berdasarkan data selama periode nataru 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022 terjadi peningkatan jumlah arus penumpang domestik datang maupun berangkat saat ini di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pada periode Nataru tahun ini jumlah penumpang yaitu 406.682 penumpang, naik sekitar 56.05% dibandingkan periode nataru tahun sebelumnya yakni 260.476 penumpang. Jumlah arus pergerakan penumpang datang maupun berangkat tertinggi atau puncaknya terjadi pada tanggal 19 Desember 2021 sebesar 28.975 penumpang. akhir masa Nataru terjadi puncak arus balik sebesar 24.731 penumpang yakni pada tanggal 2 Januari 2022,” ungkapnya.
Sedangkan diterangkan pula olehnya bahwa untuk arus pesawat udara domestik datang maupun berangkat mengalami penurunan sebesar - 6,15% selama periode Nataru dengan jumlah total 3.299 pergerakan pesawat udara dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya yaitu 3.515 pesawat udara.
“Capaian ini merupakan andil dari seluruh komunitas bandar udara. Saya optimistis bahwa tingkat kunjungan di tahun ini akan semakin meningkat dan oleh karenanya, saya memohon kerja sama dan sinergi untuk dapat terus menerus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandar udara,”tambahnya.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadhi selaku, menilai kegiatan posko terpadu angkutan Nataru 2021/2022 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali berjalan lancar, aman dan terkendali. Berbagai regulasi baik yang berkaitan dengan protokol kesehatan telah dilaksanakan oleh unsur-unsur terkait baik penyelenggara bandara, maskapai, ground handling, instansi pemerintah serta tim posko Nataru.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak selama periode angkutan Nataru di Bandar udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personil dari satuan tugas masing-masing yang telah berkorban waktu, tenaga, dan pikiran sehingga operasional posko ini dapat berjalan aman, tertib, dan lancar dari awal hingga akhir,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut