SuaraBali.id - Ekspor barang dari Bali ke luar negeri menurun 1,20 persen month to month (mtm), BPS Provinsi Bali mencatatkan nilai tersebut turun dari dari US$ 49.413.807 pada bulan Oktober 2021 menjadi US$ 48.822.983 pada bulan November 2021.
Bila dibandingkan dengan bulan November 2020 (y-o-y), nilai ekspor Bali bulan November 2021 tercatat naik 16,88 persen.
Kepala BPS Bali Hanif Yahya dalam keterangannya, Senin (3/1/2022) dari 5 besar negara tujuan ekspor Bali di bulan November 2021, nilai Ekspor ke Amerika Serikat tercatat turun paling dalam secara month to month (-14,61 persen).
Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya ekspor produk ikan, krustasea, dan moluska (HS 03). Nilai ekspor kumulatif pada periode Januari-November 2021 tercatat sebesar US$ 456.571.198, naik 10,24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Berlawanan arah dengan ekspor Bali, kinerja impor Provinsi Bali pada bulan November 2021 justru menunjukkan peningkatan. Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada bulan November 2021 tercatat sebesar US$ 2.507.703, naik 3,88 persen dibandingkan bulan Oktober 2021 (m-t-m) yang tercatat sebesar US$ 2.414.143.
Secara year on year, nilai impor Provinsi Bali bulan November 2021 tercatat menurun sedalam 36,82 persen. Dari 5 besar negara asal impor di bulan November 2021, nilai impor dari Amerika Serikat tercatat mengalami peningkatan paling tinggi secara month to month (78,33 persen), yang utamanya disebabkan oleh naiknya impor produk mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84).
Secara kumulatif, nilai impor pada periode Januari-November 2021 tercatat sebesar US$32.959.630, turun 58,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran