Usai jalan akses milik Pak Musbah ditutup, Supriadi meminta agar sisa lahan sebagai akses jalan. Namun, pemilik lahan baru atas nama Musbah tetap membuat bangunan rumah dan tidak menyisakan lahan sebagai akses jalan.
"Kita minta sisakan sedikit untuk keluar masuk. Kalau tidak gitu. Kita mau lewat mana?"
Supriadi juga meminta kepada pemilik lahan agar membantu menyelesaikan persoalan akses jalan secara baik-baik.
“Masa harus lewat dalam rumah Musbah kan,” katanya.
Saat ini, kasus lahan itu, kata Supriadi, sudah dimediasi di kantor kelurahan Mandalika Kota Mataram. Jalan awal di sebelah barat sudah ditutup oleh anak dari almarhum Mahir atas nama Sarisah.
“Jadi saya bingung, mau lewat mana sekarang. Kami harus keluar masuk cari nafkah. Kami minta agar kasus ini dimediasi,” papar Supriadi.
Sejak awal pembangunan pondasi rumah Musbah kata Supriadi, ia sudah melakukan komunikasi kepada pemilik lahan untuk menunda proses penembokan rumah Musbah sebagai akses keluar masuk.
"Dari awal sudah kita bicarakan, sejak membuat pondasi rumah. Tolong kita mau bicarakan hak kita dulu," kata Supriadi.
Sementara itu, di lokasi yang sama Kepala Lingkungan Gerung Butun Barat Kelurahan Mandalika Syupian Hadi (41) menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi terhadap kasus warganya tersebut. Namun, kata Syupian, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil.
"Kalau dari lingkungan dan kelurahan sudah melakukan mediasi bersama bhabinkamtibmas juga, tapi belum ada titik temu," kata Syupian.
Pihaknya kini tengah menunggu atasannya untuk turun menyurvei lokasi.
"Kabarnya akan ada pengukuran dari BPN," kata Kaling Gerung Butun itu.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
PSIM Yogyakarta Dapat Kabar Baik, Donny Warmerdam Segera Comeback Pascacedera
-
Jeda BRI Super League, PSIM Yogyakarta Liburkan Aktivitas Seminggu
-
Fakta-fakta Penting Soal Konflik Dua Raja di Keraton Kasunanan Surakarta
-
Lautan Masyarakat Iringi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran