
SuaraBali.id - Limbah medis seberat 6 ton ditemukan menumpuk dan berserakan dekat gedung Sekolah Luara Biasa (SLB) Negeri 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (22/12/2021). Penemuan limbah medis ini juga berisi kondom dan jarum suntik.
Adapun kini polisi tengah melakukan penyelidikan terkait limbah medis di area bekas gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) NTB. Diduga ada pidana pencemaran lingkungan atas pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
"Kemarin hitung di lapangan, beratnya sampai 6 ton," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram, Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (27/12/2021) sebagaimana diwartakan beritabali.com- Jaringan Suara.com.
Menurut Kadek Adi jumlah tersebut berasal dari pihaknya yang melakukan pendataan di lokasi. Karena itu untuk kepastian jumlah berat, jenis, dan penggunaannya, pihak kepolisian masih menunggu keterangan dari instansi terkait yang ahli dalam hal ini.
"Tentu yang kompetensi dalam hal ini, dari dinas kesehatan dan dinas lingkungan hidup," ujarnya.
Karena itu, pihaknya dalam upaya penyelidikan ini telah mengagendakan permintaan keterangan dari kedua instansi pemerintahan tersebut.
"Untuk agenda pertama, hari ini yang kami panggil itu dari dinas kesehatan, baik itu dari Kota Mataram dan Provinsi NTB," ucap Kompol Kadek Adi.
Secara berantai, kepolisian juga mengagendakan permintaan keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) NTB, BKMM NTB, dan SLB Negeri 2 Mataram sebagai pihak yang kini menghuni gedung tersebut.
Lebih lanjut, Kadek Adi mengungkapkan bahwa penanganan persoalan ini telah masuk penyelidikan kepolisian. Penanganannya, perihal dugaan pidana pencemaran lingkungan atas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Pada Rabu (22/12/2021), Polresta Mataram menemukan limbah medis menumpuk dan berserakan di tiga ruangan bekas Gedung BKMM NTB, Cakranegara, Kota Mataram.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Alih Fungsi Lahan di NTB Diperketat
-
7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
-
Di Usia 57 Tahun, Honorer Ini Akhirnya Jadi PPPK! Kisahnya Bikin Haru
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Jaga Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan , Ini Solusi Pengelolaan Limbah Medis di Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Luna Maya 'Lepas Lajang' Raline Shah Kini Jadi Pegangan Para Single yang Belum Dilamar
-
Maxime Bouttier Izin Boyong Koleksi Anime Karena Akan Tinggal di Rumah Mewah Luna Maya
-
BRI Berikan Rp632,22 Triliun Kredit Mikro untuk Dongkrak Ekonomi Rakyat Kecil
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios